KONTEKS.CO.ID - Ribuan mahasiswa menggelar demonstrasi di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 18 Februari 2025.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Semarang Raya itu melakukan konvoi sepeda motor.
Aksi bertajuk 'Semarang Menggugat Negara Sekarat, Prabowo-Gibran Mencekik Rakyat' itu terpusat di Kantor Gubernur Jawa Tengah dan Balai Kota Semarang.
Para mahasiswa mengenakan jas almamater dari berbagai universitas.
Juga membawa bendera organisasi dan spanduk tuntutan.
Ribuan massa memenuhi jalan utama dan meneriakkan yel-yel perjuangan serta bendera sejumlah organisasi.
Baca Juga: Polisi Bekuk 4 Pelaku Begal Habib di Kelapa Gading, Beri Hadiah Timah Panas
Imbasnya, arus lalu lintas di sejumlah lokasi di Kota Semarang sempat lumpuh beberapa saat.
Perwakilan Aliansi BEM Semarang Raya, Kevin mengatakan, demonstrasi tersebut sebagai bentuk protes terkait kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto.
"Berkaitan dengan isu panas Presiden Prabowo Subianto yang mengeluarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN tahun 2025," ungkap Kevin kepada wartawan.
Menurut Kevin, efisiensi anggaran tersebut sangat berdampak pada seluruh aspek kebijakan, terutama di sektor pendidikan.
Baca Juga: Anak Korban Menangis di Persidangan, Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Sambil Merokok dan Jalan Santai
Contohnya, pemotongan anggaran beasiswa KIP-K dan beasiswa lainnya.
Artikel Terkait
ISBI Bandung Ungkap Alasan Melarang Pementasan Teater Payung Hitam Bertajuk 'Wawancara dengan Mulyono'
Video Viral Pegawai Dinas PUPR Kutai Timur Pesta di Kantor, Ada Sawer dan Botol Miras
Korlap Demo Indonesia Gelap di Surabaya Sebut Lima Mahasiswa Ditangkap Polisi
Presiden Prabowo Instruksikan Efisiensi Anggaran, Pemprov Banten Anggarkan Belanja Tempat Tidur Nyaris Setengah Miliar
Ribuan Mahasiswa Malang Raya Bergerak Kepung Kantor DPRD, Protes Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo