"Hal tersebut menggugah kita para pelajar dan mahasiswa terkait transparansi," ujarnya.
Sementara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi memperkirakan jumlah massa sekitar 1.000 orang yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat.
“Kami telah melibatkan 1.167 personel gabungan untuk mengamankan penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi,” ujar Syahduddi.
Personel gabungan tersebut terdiri dari aparat Polrestabes Semarang, Direktorat Samapta (Ditsamapta) dan Sat Brimob Polda Jawa Tengah.
Syahduddi memastikan seluruh personel mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
Dia juga menekankan bahwa tak satu pun aparat diperbolehkan membawa senjata api dalam pengamanan.
“Kami selalu mengingatkan personel agar bertindak sesuai prosedur, tetap tenang menghadapi potensi provokasi, dan memastikan bagian Provost memeriksa penggunaan senjata api,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
ISBI Bandung Ungkap Alasan Melarang Pementasan Teater Payung Hitam Bertajuk 'Wawancara dengan Mulyono'
Video Viral Pegawai Dinas PUPR Kutai Timur Pesta di Kantor, Ada Sawer dan Botol Miras
Korlap Demo Indonesia Gelap di Surabaya Sebut Lima Mahasiswa Ditangkap Polisi
Presiden Prabowo Instruksikan Efisiensi Anggaran, Pemprov Banten Anggarkan Belanja Tempat Tidur Nyaris Setengah Miliar
Ribuan Mahasiswa Malang Raya Bergerak Kepung Kantor DPRD, Protes Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo