• Senin, 22 Desember 2025

3 Kecelakaan Pesawat di AS dalam 8 Hari: Terakhir, Bering Air Hilang di Alaska

Photo Author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 20:06 WIB
Tampak salah satu armada Cessna Caravan Bering Air yang dinyakan hilang di Alaska.  (Knom)
Tampak salah satu armada Cessna Caravan Bering Air yang dinyakan hilang di Alaska. (Knom)


KONTEKS.CO.ID - Sebuah pesawat kecil yang membawa 10 orang milik Bering Air hilang di Alaska pada Kamis 6 Februari 2024 sore.

Otoritas kru penyelamat hingga berita ini diturunkan masih mencari tanda-tanda keberaan pesawat malang tersebut.

Dalam pembaruan pada Jumat 7 Februari 2025 pagi, pemadam kebakaran setempat mengatakan, kru penyelamat masih mencari di darat, memeriksa area seluas mungkin. "Namun kami tidak memiliki informasi terbaru tentang lokasi pesawat yang hilang," katanya, melansir livenowfox, Jumat 7 Februari 2025.

Pesawat yang hilang merupakan armada Bering Air dari jenis Cessna Caravan. Unit tengah terbang dari Unalakleet ke Nome dengan sembilan penumpang dan seorang pilot, menurut Departemen Keamanan Publik Alaska. 

Baca Juga: Persita Tangerang Kalahkan Persik Kediri 1-0 di Pekan ke-22 Liga 1

Pihak berwenang sedang berupaya menentukan koordinat terakhirnya yang diketahui. Unalakleet adalah komunitas dengan sekitar 690 orang penduduk di Alaska barat, sekitar 150 mil tenggara Nome dan 395 mil barat laut Anchorage.

"Cessna Caravan meninggalkan Unalakleet pada pukul 14.37 waktu setempat. Kemudian petugas kehilangan kontak dengannya kurang dari satu jam kemudian," kata David Olson, Direktur Operasi Bering Air.

Pesawat itu berada 12 mil di lepas pantai, menurut Penjaga Pantai AS.

Baca Juga: Gara-gara Filipina, Tugas Indonesia Lebih Ringan di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

Departemen Pemadam Kebakaran Relawan Nome di media sosial mengatakan, kru darat sedang mencari di sepanjang pantai, dari Nome hingga Topkok.

"Karena cuaca dan jarak pandang, pencarian udara kami terbatas saat ini," katanya.

Masyarakat lokal dilarang untuk tidak membentuk tim pencarian sendiri karena cuacanya terlalu berbahaya.

Baca Juga: 3 Pasang Pebulu Tangkis Ganda Putra Ini Ditargetkan Masuk Ranking 10 Besar Dunia

Hilangnya pesawat tersebut menandai insiden besar ketiga di industri penerbangan AS dalam 8 (delapan) hari terakhir.

Sebuah pesawat jet komersial dan helikopter Angkatan Darat sebelumnya bertabrakan di dekat Washington DC pada 29 Januari dan menewaskan 67 orang.

Kemudian sebuah pesawat angkut medis jatuh di Philadelphia pada 31 Januari, menewaskan enam orang di dalamnya dan satu orang di darat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X