Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan

KONTEKS.CO.ID - Kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines menewaskan 38 dari 67 orang yang berada di dalamnya -terdiri dari 62 penumpang dan lima awak.

Di antara 29 korban selamat terdapat dua remaja belasan tahun. Terkait korban kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

Kemlu mengonfirmasi tak ada WNI yang tercatat sebagai penumpang atau awak dari pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines. Pesawat komersial tersebut jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, setelah gagal mendarat darurat.

“Sampai sekarang tak ada informasi ada penumpang WNI di pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan,” ungkap Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha, melalui pesan singkatnya, Kamis 26 Desember 2024.

Baca Juga: China Terbangkan Jet Tempur Siluman Baru Tanpa Ekor, Diyakini Generasi ke-6

Sebelumnya terberitakan jet Embraer 190 Azerbaijan Airlines yang terbang dari Azerbaijan menuju Rusia itu membawa 62 penumpang dan lima awak di dalamnya. Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 km dari Aktau, Kazakhstan.

Otoritas Kazakhstan mengatakan, 28 orang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Video kecelakaan yang belum terverifikasi menunjukkan pesawat, yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines, terbakar saat menghantam tanah. Asap hitam tebal kemudian mengepul setelah pesawat menghantam tanah.

Penumpang yang berlumuran darah dan memar terlihat tersandung dari potongan badan pesawat yang masih utuh.

Baca Juga: Muncul Teori Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines karena Tak Sengaja Ditembak Rusia

Kementerian Darurat Kazakhstan mengatakan dalam sebuah pernyataan, petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api. Para korban selamat, termasuk dua anak-anak, sedang dirawat di rumah sakit terdekat. Sedangkan jenazah korban tewas dalam proses evakuasi.

Azerbaijan Airlines mengatakan, jet Embraer 190, dengan nomor penerbangan J2-8243, terbang dari Baku ke Grozny, ibu kota wilayah Chechnya di Rusia.

Namun terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 km dari Aktau di Kazakhstan. Kota ini berada di seberang pantai Laut Kaspia dari Azerbaijan dan Rusia.

Baca Juga: GTA 5: Bocoran Grand Theft Auto Tunjukan GTA Online Awalnya Fokus Roleplay

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines, yang membawa 69 penumpang dari Grozny, Rusia, dilaporkan jatuh tiga kilometer dari Bandara Aktau.

Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan menyatakan bahwa kecelakaan tersebut diduga terjadi karena pesawat bertabrakan dengan sekawanan burung saat mengudara. ***