Tiga sumber menyebutkaan bahwa akhirnya personel DOGE berhasil mengakses markas besar tersebut.
Katie Miller, juru bicara DOGE secara tidak langsung mengonfirmasi pada Minggu 2 Februari 2025 bahwa personel DOGE telah mengakses informasi rahasia.
"Tidak ada materi yang bersifat rahasia diakses tanpa izin keamanan yang sesuai," tulisnya di X.
Pekerja USAID telah diberitahu pekan lalu bahwa Google Drive badan itu sekarang dapat diakses dari Kementerian Luar Negeri AS.
"Kami telah diberitahu secara resmi bahwa Kementerian Luar Negeri AS sekarang memiliki akses ke semua dokumen internal kami dan seluruh rangkaian file, dokumen, semuanya — semua sistem kami," kata seorang pekerja USAID.***
Artikel Terkait
Pemerintah Trump Tawarkan Program Pengunduran Diri pada PNS, Everett Kelley: Tak Boleh Dipandang sebagai Sukarela
Trump Setop Bantuan Obat: Penyakit HIV AIDS, Malaria, dan TBC Diramal Bakal Amuk Dunia
Jet Bombardier American Airlines Tabrak Helikopter Black Hawk, Donald Trump Salahkan Joe Biden dan Barrack Obama
Tarif 100% Donald Trump Bikin BRICS Ciut, Rencana Mata Uang Baru Dibatalkan!
Trump Sebut Microsoft Siap Caplok TikTok, Harganya Rp818 Triliun