Tim dari Turki juga akan bergabung setelah Israel memberikan izin masuk bagi peralatan berat yang dibutuhkan untuk tugas itu.
Penempatan pasukan stabilisasi ini merupakan bagian dari fase kedua rencana Trump.
Baca Juga: Hasil Drawing SEA Games 2025: Indonesia Masuk Grup Neraka Bersama Myanmar dan Singapura!
Fase kedua itu mencakup langkah-langkah sensitif seperti perlucutan senjata Hamas, perundingan gencatan senjata jangka panjang, serta masa depan Hamas dan pemerintahan Gaza pascaperang.
Namun, gencatan senjata kini menghadapi tekanan besar. Israel pada Minggu memperingatkan akan melakukan serangan tambahan terhadap Hamas setelah menuding kelompok itu melanggar kesepakatan gencatan senjata.***
Artikel Terkait
Ada Gencatan Senjata di Gaza, Afrika Selatan-Spanyol Tegaskan Kasus Genosida di ICJ Jalan Terus!
Meski Gaza Sudah Damai, PM Spanyol Pedro Sanchez Tuntut Dalang Genosida Diadili
Pengacara Pro-Israel Peringatkan Netflix Cs: Boikot Film Terkait Gaza Bisa Langgar Hukum Inggris
Pembentukan Pasukan Penjaga Perdamaian di Gaza Terus Menguat, Dunia Menanti Mandat PBB
Gilanya Israel! Klaim Perjanjian Damai, tapi Rudal Mobil Berisi 1 Keluarga Gaza: 11 Tewas, Termasuk 7 Anak-Anak
Sepanjang Hari Minggu, Tentara Israel Bunuh 35 Warga Gaza Palestina: Perjanjian Damai Runtuh?