KONTEKS.CO.ID – Jalur Gaza masih belum aman dari serangan mematikan pasukan Israel, IDF. Pertahanan Sipil Palestina di Gaza melaporkan adanya serangan udara terhadap kendaraan yang ditumpangi 1 keluarga.
Serangan udara Israel di lingkungan al-Zeitoun di timur Kota Gaza tersebut menewaskan 11 orang. Kendaraan tersebut menjadi target tanpa adanya peringatan terlebih dahulu, Anadolu melaporkan.
Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan, kendaraan yang membawa 11 anggota keluarga Shaaban, termasuk 7 anak-anak dan 2 perempuan, terkena serangan tak lama setelah melewati "garis kuning".
Baca Juga: Lamine Yamal Kini Dilarang Beri Tanda Tangan Gratis, Ini Alasannya
Ia mengatakan, serangan itu terjadi tanpa peringatan. "Memang mungkin untuk memperingatkan mereka atau menangani mereka dengan cara yang tidak akan mengakibatkan kematian," kata Basal. "Namun apa yang terjadi menegaskan bahwa pendudukan tetap haus darah dan bertekad untuk melakukan kejahatan terhadap warga sipil tak berdosa."
"Garis kuning" adalah demarkasi tidak resmi yang memisahkan wilayah tempat pasukan Israel ditempatkan dari wilayah tempat warga Palestina diizinkan bergerak di Jalur Gaza.
Perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang dimediasi melalui mediasi regional dan internasional serta diimplementasikan pada 10 Oktober, menetapkan penarikan sebagian pasukan Israel dari beberapa wilayah di Gaza ke posisi-posisi baru di dalam kantong yang dikenal sebagai "garis kuning".
Baca Juga: Heboh di Barcelona! Hansi Flick vs Deco Gara-Gara Lamine Yamal? Ini Klarifikasinya!
Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan hampir 68.000 warga Palestina di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan membuat wilayah tersebut sebagian besar tidak dapat dihuni. ***
Artikel Terkait
Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Makan Biaya hingga Rp879 Triliun
Ada Gencatan Senjata di Gaza, Afrika Selatan-Spanyol Tegaskan Kasus Genosida di ICJ Jalan Terus!
Meski Gaza Sudah Damai, PM Spanyol Pedro Sanchez Tuntut Dalang Genosida Diadili
Pengacara Pro-Israel Peringatkan Netflix Cs: Boikot Film Terkait Gaza Bisa Langgar Hukum Inggris
Pembentukan Pasukan Penjaga Perdamaian di Gaza Terus Menguat, Dunia Menanti Mandat PBB