KONTEKS.CO.ID – Bagaikan fenomena Arab Spring di tahun 2010, gelombang protes generasi muda -kini popular disebut juga Gen Z- merembet ke banyak negara. Terutama negara-negara berkembang dengan status rawan korupsi.
Gen Z semakin menyalakan narasi terkait aksi demonstrasi di banyak negara. Mulai dari Nepal dan kini “menyala: di Peru.
Pantauan di lini masa media sosial (medsos) per tanggal 22 September 2025, terlihat banyaknya Gen Z yang turun ke jalan. Mereka bersuara lantang melawan korupsi dan kebijakan yang dianggap menindas rakyat di negaranya.
Merujuk tulisan AFP, senjata mereka sebenarnya bukan hanya spanduk dan megafon. Melainkan medsos yang dianggap mampu menggerakkan ribuan orang dalam hitungan jam.
"Cara unik yang dilakukan Gen Z memanfaatkan media sosial itu salah satunya sebagai alat mobilisasi," demikian laporan AFP, melansir Senin 22 September 2025.
Terdapat pola aksi demonstrasi yang dianggap terus berulang dari berbagai aksi demonstrasi tersebut. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Erros Djarot: Kalau Purbaya Gagal, 'Firing Back'-nya Sangat Besar
Rusuh Peru: Berawal dari Timeline hingga Turun ke Jalanan
Di Kota Lima, Ibu Kota Peru, terdapat aksi protes para Gen Z yang pecah pada Minggu 21 September 2025.
Diketahui, ratusan warga, mayoritas generasi muda, turun ke jalan. Mereka menolak praktik korupsi, kejahatan geng, dan aturan baru dana pensiun di sana.
Awalnya mereka terkumpul lewat seruan digital, aksi itu berubah ricuh setelah polisi menembakkan gas air mata. Sedikitnya 18 pendemo terluka, sementara jumlah penangkapan masih belum diumumkan.
Seorang pelajar 18 tahun di Peru, Jonatan Esquen menyebut gerakan ini sebagai kebangkitan anak muda. “Karena orang-orang akhirnya menyadari kamu muda aktif di media sosial dan arena politik,” ucap Esquen kepada AFP.
Wujud Suara Kecewa di Peru: Parpol adalah Sarang Mafia
Di sisi lain, banyak peserta aksi merasa jenuh dengan sistem politik di negaranya, Peru.
Artikel Terkait
Hindari Gedung DPR dan Monas, Kapolres Jakpus Turunkan 6.118 Personel Gabungan Amankan Aksi Ojol Demo 17 September 2025
Aksi Demo Ojol di DPR Sepi Peserta, 'Garda' Tetap Suarakan 5 Tuntutan Utama
Aksi Demo Ojol Tak Sia-sia! Presiden Prabowo Akan Teken Perpres yang Batasi Potongan Aplikator Maksimal 10 Persen
Satu Orang yang KontraS Laporkan Hilang Usai Demo Ricuh di Jakarta Akhirnya Ditemukan, Ternyata Nelayan di Kalimantan