Mereka menegaskan bahwa hasil pemeriksaan hanya dibahas dalam forum internal yang juga dihadiri perwakilan keluarga.
“Tidak ada kebocoran informasi dari pihak kepolisian,” ujar juru bicara Kepolisian Sipil Rio, sembari menambahkan bahwa dokumen hasil otopsi kini menjadi bagian dari berkas penyelidikan resmi yang masih berlangsung.
Pemeriksaan kedua yang dilakukan di Brasil berada di bawah pengawasan langsung dari pihak keluarga serta ahli forensik Kepolisian Federal.
Baca Juga: Garda Indonesia: Kenaikan Tarif Ojol Belum Mendesak, Turunkan Segera Potongan Aplikasi
Keluarga berharap agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan transparan, termasuk menelusuri apakah ada kelalaian dalam proses penyelamatan Juliana saat insiden terjadi.
Kasus ini terus menyita perhatian publik di Brasil maupun Indonesia. Gelombang empati dan dukungan terus mengalir kepada keluarga, di tengah desakan agar prosedur keselamatan dan penanganan insiden di destinasi wisata alam seperti Rinjani bisa dievaluasi total.***
Artikel Terkait
Indonesia Siap Investigasi Bersama Brasil soal Kematian Juliana Marins di Rinjani
Soal Juliana Marins, Brasil Ancam Gugat HAM Internasional, Raja Juli Antoni: Indonesia akan Tanggung Jawab
Bakal Digugat, Prabowo Pendekatan dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva soal Kasus Juliana Marins?
Kepala Basarnas Tanggapi Dugaan Kelalaian Evakuasi Juliana Marins di Rinjani
Hasil Autopsi Kedua di Brasil, Juliana Marins Meninggal Dunia 15 Menit Usai Jatuh