• Senin, 22 Desember 2025

Iran Balas Serangan AS, Hujani Israel dengan 30 Rudal dan Gempur Bandara Ben Gurion

Photo Author
- Minggu, 22 Juni 2025 | 14:35 WIB
Serangan rudal balasan Iran ke Israel menghantam Tel Aviv. Korban jiwa jatuh di antara dua pihak yang berperang ini. (X.com @InsiderWorld_1)
Serangan rudal balasan Iran ke Israel menghantam Tel Aviv. Korban jiwa jatuh di antara dua pihak yang berperang ini. (X.com @InsiderWorld_1)

 

KONTEKS.CO.ID - Iran meluncurkan sekitar 30 rudal balistik ke wilayah Israel tengah dan utara, termasuk Bandara Internasional Ben Gurion, Minggu pagi, 22 Juni 2025. Ini sebagai serangan balasan atas pemboman situs nuklirnya oleh Amerika Serikat (AS). 

Dengan serangan balasan Iran, dipastikan bahwa konflik di Timur Tengah meledak dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Serangan ini menandai eskalasi langsung konflik tiga arah antara Iran, Israel, dan AS yang dimulai sejak serangan Israel terhadap posisi militer Iran pada awal Juni 2025.

“Gelombang ke-20 Operasi True Promise 3 dimulai dengan menggunakan kombinasi rudal berbahan bakar cair dan padat jarak jauh dengan daya hulu ledak yang dahsyat,” bunyi pernyataan Angkatan Bersenjata Iran, dikutip kantor berita Fars.

Baca Juga: Ingin Satu Tim dengan Lamine Yamal, Rumor Rashford ke Barcelona Mencuat 

Iran Targetkan Infrastruktur Vital Israel

Menurut laporan militer Iran, target serangan meliputi Bandara Internasional Ben Gurion, pusat riset biologi, pangkalan logistik, dan pusat komando, serta kendali militer.

Bersamaan dengan serangan Iran, ledakan keras terdengar di berbagai wilayah Israel, mulai dari Haifa, Shfela, hingga Yerusalem dan Tel Aviv.

Magen David Adom (MDA), layanan darurat Israel, melaporkan sedikitnya 10 titik jatuhnya rudal, dengan satu korban luka dilaporkan di wilayah Shfela.

 Baca Juga: Tanpa Klub dan Diminati Persija, Ini Respons Thom Haye

Israel Dalam Status Siaga Tinggi

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi serangan ini dan mengatakan sistem pertahanan udara mereka telah aktif untuk mencegat rudal-rudal yang masuk.

Sirene serangan udara meraung-raung di banyak wilayah, dan warga diperintahkan untuk segera masuk ke ruang perlindungan.

“Saat ini Angkatan Udara Israel sedang beroperasi untuk mencegat dan menyerang jika diperlukan untuk menghilangkan ancaman,” demikian pernyataan IDF, dikutip dari AFP.

 Baca Juga: Adam Suseno Nyemplung di Kolam Ikan, Suami Inul Daratista Tak Sadarkan Diri dan Harus Dioperasi

Iran meluncurkan serangan besar ini sebagai balasan atas serangan udara AS ke tiga fasilitas nuklirFordow, Natanz, dan Esfahan, pada Sabtu malam, 21 Juni 2025, waktu AS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X