KONTEKS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan kekesalannya kepada perusahaan penerbangan Boeing.
Kekesalan Trump berasal dari proses produksi Air Force One yang molor dan tidak sesuai dengan perjanjian awal.
Trump dan Gedung Putih mengecam Boeing usai gagal mengirim pesawat baru tepat waktu.
Baca Juga: Apple Luncurkan iPhone 16e: HP iPhone 16 Versi Baru dengan Harga Lebih Murah
"Saya tak senang dengan Boeing," kata Trump ke awak media di Air Force One, melansir dari Reuters, Rabu 19 Februari 2025.
"Kami sudah memberi kontrak itu sejak lama," ucap Trump.
Boeing terlambat mengirim dua jet Air Force One baru. Seharusnya kedua jet tersebut sudah dikirm dalam kurun waktu tiga tahun.
Baca Juga: 4 Fitur Baru DM Instagram Ini Wajib Kalian Coba!
Menurut Trump kontrak harga Gedung Putih dan Boeing memakan waktu lama. Dengan kurun waktu itu, dia bisa melakukan banyak hal seperti membeli pesawat.
"Kita mungkin melakukan hal lain. Kita mungkin beli pesawat atau mencari pesawat atau yang lain," ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, Boeing belum menanggapi keluhan Trump.
Baca Juga: Penyebab Manchester City Kalah dari Real Madrid di Liga Champions Terungkap
Selasa lalu, pejabat Gedung Putih mengatakan program Air Force One Boeing bisa ditunda hingga 2029 atau lebih lama lagi karena rantai pasokan dan perubahan persyaratan.
Boeing mengalami masalah setelah pembuat sejumlah komponen pesawat gulung tikar.
Artikel Terkait
Ogah Tanggapi Permasalahan Visa Pangeran Harry, Donald Trump: Dia Sudah Cukup Bermasalah dengan Istrinya
Donald Trump Mulai Pangkas Pegawai Federal, Serikat Pekerja Melawan
Hakim AS Izinkan Donald Trump Laksanakan Program Pensiun Dini Pegawai Federal
Kena Palak Donald Trump, AS Minta 50 Persen Saham Sumber Daya Mineral Ukraina
Ekonomi AS Terancam! Panic Buying dan Inflasi Jadi Efek Domino Kebijakan Tarif Donald Trump