KONTEKS.CO.ID - Pangeran Harry sepertinya bisa bernapas lega untuk tetap bisa tinggal di Amerika Serikat.
Pasca mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry tinggal di Montecito, California bersama Meghan Markle dan kedua anaknya, Archie dan Lilibet.
Pangeran Harry dan Meghan Markle pindah ke California pada 2020 lalu setelah mereka memutuskan untuk Keluarga Kerajaan Inggris yang saat itu dikenal dengan nama 'Megxit'.
Visa Bermasalah Karena Narkoba
Lembaga Margaret Thatcher Center for Freedom dari The Heritage Foundation yang diwakili oleh direkturnya, Nile Gardiner mendesak Donald Trump untuk segera mendeportasi Pangeran Harry.
Gardiner berpendapat Pangeran Harry telah melakukan pelanggaran saat mengajukan visa untuk bisa tinggal di Amerika.
Alasan The Heritage getol untuk mendapatkan akses melihat file pengajuan visa Pangeran Harry karena pengakuannya tentang obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Pengakuan Korban dan Pemimpin Pastor Room di Telegram usai Eksploitasi 234 Orang di Korea
Pangeran Harry pernah mengaku dalam memoar Spare pada 2023 lalu yang menyebut penggunaan kokain, ganja, dan jamur psikedelik.
“Tentu saja, saya sedang mengonsumsi kokain saat itu,” ujarnya dalam buku tersebut.
“Di rumah seseorang, saat berburu di akhir pekan, saya ditawari dan sejak itu, saya mengonsumsi lebih banyak lagi,” imbuhnya.
Baca Juga: Hahaha, Satu Pulau Diprank Monyet Picu Padam Selama 3 Jam
Pernyataan yang mengungkapkan mengenai permohonan visa atau green card untuk tinggal di Amerika ini dapat mengakibatkan konsekuensi serius, termasuk pembatalan.
Tanggapan Donald Trump Soal Desakan Deportasi
Mengutip dari New York Post, Donald Trump membuka suara tentang permintaan membuka file pengajuan visa hingga melakukan deportasi pada Pangeran Harry.
Artikel Terkait
Pangeran Harry dan Meghan Markle di Penghujung Tahun 2023: Niat Rekonsiliasi! Buka Lembaran Baru dengan Keluarga
Pangeran Harry Ngaku Pernah Narkoba, The Heritage Foundation Tagih Janji Donald Trump
Aman di Era Biden, Kini Pangeran Harry Terancam Dideportasi
Tarif 100% Donald Trump Bikin BRICS Ciut, Rencana Mata Uang Baru Dibatalkan!
2 WNI di AS Jadi Korban Kebijakan Kontroversial Donald Trump soal Imigran