Dalam keterangannya, ia juga membawa nama Meghan Markle.
Baca Juga: Ole Romeny Umbar Tekad bersama Timnas Indonesia, Selesai Naturalisasi Debut lawan Australia
“Saya tidak ingin melakukannya,” ucap Donald Trump.
“Saya akan membiarkan (Pangeran Harry), dia sudah cukup punya masalah dengan istrinya. Dia (Meghan Markle) mengerikan,” imbuhnya.
Duke dan Duchess of Sussex telah lama menjadi eksekutif vokal terhadap Donald Trump.
Meghan Markle menyebutnya sebagai orang yang suka memecah belah dan misoginis dalam pernyataan publik sebelumnya.
Sementara Donald Trump sering mengejek Harry, mengklaim bahwa sang pangeran terlalu menurut pada Meghan.
“Saya pikir Harry yang malang sedang ditipu,” kata Donald Trump dalam wawancara sebelumnya.
Aturan imigrasi Amerika Serikat yang dipermasalahkan The Heritage Foundation
Dalam aturan imigrasi Amerika disebutkan kalau pemohon harus bersih dari rekam jejak penggunaan obat-obatan terlarang.
Jika ketahuan berbohong, maka pemohon akan menerima konsekuensi yang serius, termasuk deportasi.
Presiden Donald Trump saat kampanye pada Maret 2024 lalu pernah menyatakan bahwa harus ada keputusan tegas
Baca Juga: Pesawat Bering Air yang Hilang di Alaska Ditemukan, Semua Penumpang dan Pilot Tewas
“Jika mereka mengetahui sesuatu tentang obat-obatan dan dia berbohong, mereka harus mengambil tindakan yang tepat,” ucap Trump kala itu.
Artikel Terkait
Pangeran Harry dan Meghan Markle di Penghujung Tahun 2023: Niat Rekonsiliasi! Buka Lembaran Baru dengan Keluarga
Pangeran Harry Ngaku Pernah Narkoba, The Heritage Foundation Tagih Janji Donald Trump
Aman di Era Biden, Kini Pangeran Harry Terancam Dideportasi
Tarif 100% Donald Trump Bikin BRICS Ciut, Rencana Mata Uang Baru Dibatalkan!
2 WNI di AS Jadi Korban Kebijakan Kontroversial Donald Trump soal Imigran