• Minggu, 21 Desember 2025

Aman di Era Biden, Kini Pangeran Harry Terancam Dideportasi

Photo Author
- Sabtu, 25 Januari 2025 | 16:33 WIB
Pangeran Harry terancam dideportasi akibat desakan dari The Heritage (instagram.com/sussexroyal)
Pangeran Harry terancam dideportasi akibat desakan dari The Heritage (instagram.com/sussexroyal)

KONTEKS.CO.ID - The Heritage Foundation kembali mendesak pihak imigrasi untuk membuka file pengajuan visa tinggal Pangeran Harry.

Nile Gardiner dari Margaret Thatcher Center menyatakan kalau Pangeran Harry seharusnya diperiksa apakah ia melanggar aturan dan memalsukan keterangan untuk visanya.

Hal tersebut dimulai ketika Pangeran Harry memberikan keterangan dalam buku memoarnya berjudul Spare yang rilis pada 2023 lalu.

Baca Juga: Cerita Gerald Vanenburg Asisten Pelatih Timnas Indonesia Pernah Juara Liga Champions dan Piala Eropa

Dalam buku itu, Pangeran Harry mengakui kalau dirinya pernah mengonsumsi beberapa jenis narkoba seperti kokain, jamur psikedelik, dan ganja.

“Tentu saja, saya sedang mengonsumsi kokain saat itu,” ujarnya dalam buku tersebut.

“Di rumah seseorang, saat berburu di akhir pekan, saya ditawari dan sejak itu, saya mengonsumsi lebih banyak lagi,” imbuhnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Minta Maaf Terkait Kendala Coretax, Mohon Masyarakat Mengerti Masa Transisi

Aturan imigrasi Amerika Serikat yang dimasalahkan The Heritage Foundation 

Dalam aturan imigrasi Amerika disebutkan kalau pemohon harus bersih dari rekam jejak penggunaan obat-obatan terlarang.

Jika ketahuan berbohong, maka pemohon akan menghadapi konsekuensi yang serius, termasuk deportasi.

Presiden Donald Trump saat kampanye pada Maret 2024 lalu pernah menyatakan kalau harus ada keputusan tegas

Baca Juga: Tembus Semi Final Indonesia Masters 2025 dengan Rinov, Lisa: Sedih dan Terharu

“Jika mereka tahu sesuatu tentang obat-obatan dan dia berbohong, mereka harus mengambil tindakan yang tepat,” ucap Trump kala itu.

The Heritage Foundation sudah beberapa kali meminta imigrasi untuk membuka file pengajuan. Namun ditolak oleh hakim Carl Nichols dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X