• Minggu, 21 Desember 2025

Perintah Trump Hapus Subsidi Mobil Listrik Membuat Industri dan Aktivis Khawatir

Photo Author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 17:04 WIB
Donald Trump hapus subsidi kendaraan listrik (https://unsplash.com/@michaelfousert)
Donald Trump hapus subsidi kendaraan listrik (https://unsplash.com/@michaelfousert)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginstruksikan jajarannya untuk mempertimbangkan penghapusan subsidi kendaraan listrik senilai USD7.500 bagi konsumen.

Langkah ini diperkirakan akan memperlambat adopsi mobil ramah lingkungan di AS dan memengaruhi target pengurangan emisi karbon.

Alasan Penghapusan Subsidi Mobil Listrik

Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya Trump untuk memangkas pengeluaran pemerintah.

Baca Juga: Gaya Hedon Mira Hayati Pemilik Skincare MH Cosmetic yang Dituding Berbahaya

Dalam perintahnya, Trump meminta penghentian alokasi dana subsidi dari dua undang-undang utama, yaitu Inflation Reduction Act (IRA) dan Infrastructure Investment Act.

Meskipun subsidi kendaraan listrik sebelumnya dianggap sebagai insentif penting untuk mendukung transisi ke energi bersih, Trump menilai subsidi ini memberikan beban yang tidak perlu pada anggaran negara.

Dampak pada Konsumen dan Produsen

Penghapusan subsidi ini dapat mengurangi daya tarik mobil listrik di kalangan konsumen, terutama karena harga kendaraan listrik yang masih relatif tinggi dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.

Baca Juga: Flu Hentikan Langkah Gregoria: Putuskan Mundur di 8 Besar Indonesia Masters 2025

Bagi produsen, kebijakan ini bisa memperlambat inovasi dan produksi kendaraan listrik.

Industri otomotif yang telah berinvestasi besar dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan mungkin menghadapi tantangan baru.

Kebijakan ini memicu reaksi keras dari aktivis lingkungan dan produsen kendaraan listrik.

Tesla dan General Motors, misalnya, menyatakan bahwa subsidi tersebut adalah kunci untuk mempercepat transisi AS ke energi bersih.

Baca Juga: Bukan Senpi, Ternyata Pria Koboy Todong Korek Api ke Petugas SPBU di Jaktim

Namun, pendukung Trump berargumen bahwa subsidi semacam ini menghambat pasar bebas dan menciptakan ketergantungan pada bantuan pemerintah. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X