Sri Mulyani Minta Maaf Terkait Kendala Coretax, Mohon Masyarakat Mengerti Masa Transisi

KONTEKS.CO.ID - Sistem Coretax yang merupakan sistem baru dalam perpajakan ternyata masih mengalami kendala yang berulang sejak diluncurkan. Kendala ini telah banyak dikeluhkan wajib pajak.

Sistem baru perpajakan yang masih mengalami kendala menjadi perhatian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Dalam kunjungan pada Kamis, 23 Januari 2025 di KPP Kebayoran Baru Satu, KPP Perusahaan Masuk Bursa, dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Sri Mulyani mengharapkan ada perbaikan Coretax. Terutama setelah ada berbagai masukan.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Citra Positif Polri dan DPR Paling Rendah, TNI Masih Tertinggi

Menurut Sri Mulyani, banyak tantangan baru yang harus dihadapi saat sistem Coretax ini diluncurkan.

“Dalam implementasi sebuah sistem yang baru, tidak dapat dipungkiri begitu banyak tantangan yang harus dihadapi,” ujar Sri yang dikutip pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Meski banyak kendala, perbaikan sistem dengan Coretax akan meningkatkan sistem perpajakan yang lebih terintegrasi, efisien, dan akuntabel.

Baca Juga: Bank Muamalat Belum Listing di Bursa, OJK Beri Sinyal Keringanan

“Namun, itu semua merupakan bagian dari perjalanan membangun sistem perpajakan yang lebih terintegrasi, efisien, dan akuntabel,” imbuhnya.

Meski kendala masih terjadi, tapi Sri Mulyani  pegawai di Ditjen Pajak tetap mampu mengedepankan dedikasi mereka sebagai garda terdepan untuk permasalahan perpajakan saat ini.

“Tetaplah semangat dan lebih proaktif dalam mengatasi berbagai tantangan yang muncul,” katanya lagi.

Baca Juga: OJK Angkat Bicara! Benarkah Dua Bank Digital Siap IPO Tahun Ini?

Sri Mulyani mengingatkan agar seluruh pegawai selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Selain peningkatan sistem perpajakan menjadi salah satu pondasi bagi pembangunan bangsa.