OJK Angkat Bicara! Benarkah Dua Bank Digital Siap IPO Tahun Ini?

KONTEKS.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya buka suara terkait isu rencana Initial Public Offering (IPO) dua bank digital besar.

Dua diantaranya yakni PT BCA Digital (Blu) dan PT Super Bank Indonesia (Superbank), yang sedang ramai dibicarakan.

Namun, OJK mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum menerima dokumen resmi terkait rencana pencatatan saham perdana tersebut.

Baca Juga: Konser Taeyeon The Tense Jakarta 2025: Harga Tiket dan Jadwal Penjualan Resmi Diumumkan

"Mengenai kabar dua bank digital yang mau IPO, kami belum mendapatkan informasi resmi. Dokumen yang masuk ke OJK terkait hal ini juga belum ada," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Jumat, 24 Januari 2025.

BCA Digital, yang merupakan anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dikabarkan mempertimbangkan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bank digital ini telah beroperasi selama lima tahun dan mencatatkan laba, sehingga dinilai memiliki fundamental yang cukup kuat untuk melantai di bursa.

Baca Juga: Review Dark Nuns, Tuai Kritik Pedas plus Pujian: Ngehook Sejak Awal

Namun, Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, menepis kabar tersebut.

“Fokus kami saat ini bukan IPO, melainkan mengembangkan bisnis dan memperkuat fundamental perusahaan. Dari sisi permodalan dan likuiditas, kondisi BCA Digital masih sangat memadai,” ujar Lanny kepada CNBC Indonesia.

Superbank Incar Valuasi Rp4,85 Triliun

Superbank, bank digital besutan Grup Emtek yang baru diluncurkan pada Juni 2024, juga dikabarkan tengah mempersiapkan IPO.

Bank ini disebut mengincar valuasi hingga USD300 juta (sekitar Rp4,85 triliun) dalam opsi IPO tersebut.

Meski begitu, Presiden Direktur Superbank, Tigor M Siahaan, tidak secara tegas mengonfirmasi rencana tersebut.

Baca Juga: KSST Optimistis KPK Dalami Laporan Dugaan Korupsi yang Libatkan Jampidsus