13 Jalan Nasional di Aceh Masih Putus Akibat Banjir Bandang dan Longsor, Ini Daftarnya

KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 13 ruas jalan nasional di 7 kabupaten/kota di Provinsi Aceh masih terputus imbas banjir bandang dan longsor. Ini daftarnya.

Berdasarkan catatan Kementerian PU, 38 ruas jalan nasional dan 16 jembatan terdampak bencana di Aceh.

Namun, sebanyak 25 ruas jalan sudah dapat dilewati secara fungsional dan sisanya masih terputus hingga Rabu, 17 Desember 2025.

Baca Juga: Tiga Jaksa Kena OTT KPK, Cek Siapa yang Hartanya Paling Banyak

"Ada beberapa alternatif ruas jalan yang kita kejar bisa segera terbuka menuju Aceh Tengah dan Bener Meriah," ujar Menteri PU, Dodu Hanggodo di Kementerian PU, Kamis 18 Desember 2025.

"Paling nggak saya rasa ada 4 ruas, salah satunya yang sudah terbuka kemarin. Tapi walaupun itu belum maksimal, karena ada beberapa rambu belum terpasang," imbuh Dody.

Sebelumnya, Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah sempat terisolasi. Kekinian, akses sudah terbuka meski operasional masih terbatas.

"Walaupun memang masih kendaraan yang terbatas roda 2 dan roda 4 yang 4x4. Jadi memang logistik belum 100 persen," katanya.

Dody mengklaim, sudah tidak ada jalan antarkabupaten yang terputus. Namun, sejumlah pekerjaan jalan dan jembatan terputus antarkecamatan ada yang belum rampung.

Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Bupati Bekasi Ade Kuswara, Punya 31 Bidang Tanah

Terputusnya akses jalan dan jembatan membuat truk logistik sulit menembus ke daerah-daerah tersebut. Imbasnya, bantuan masih dikirimkan melalui jalur udara yang berkoordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"PU sementara waktu fokusnya adalah bagaimana hubungan antarkabupaten bisa terbuka dulu. Karena kalau sudah bisa masuk ke satu kabupaten, kita akan mudah akan menembus ke antar kecamatannya di kabupaten tersebut," tuturnya.

"Harapan kami dalam beberapa hari ke depan, setelah aramco dan (jembatan) bailey terpasang di situ, truk logistik bisa masuk," imbuhnya.

Berikut ini daftar 13 ruas jalan nasional di Aceh yang masih terputus: