KONTEKS.CO.ID – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berani kibuli Presiden Prabowo Subianto soal kondisi listrik di Aceh Tamiang.
“Ada seorang Menteri yang membohongi Prabowo. Dia adalah doktor ilegal Bahlil Lahadalia,” kata Jerry di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.
Ia mengungkapkan, Bahlil melaporkan kepada Prabowo bahwa aliran listrik di wilayah Aceh Tamiang sudah 100 persen menyala pascabencana banjir dan longsor.
Baca Juga: PLN Kerahkan 500 Personel ke Aceh: Listrik Dikebut 24 Jam di Tengah Kerusakan Parah
Faktanya, lanjut Jerry sampai dengan 10 hari pascabenacana, listrik padam dan tak menyala sama sekali di sana.
“Bahlil memang selain penjilat sejati dia sering berbohong. Ucapannya tak jujur,” katanya.
Bahkan, ujar Jerry, kebijakan Bahlil hampir semuanya amburadul. Salah satu yang masih melekat di ingatan publik, kebijakan tentang gas melon 3 kg yang memicu kekacauan.
Bahlil melakukan pembatasan penjualan gas LPG 3 kg. Masyarakat harus membeli langsung ke pangkalan resmi dan menunjukkan NIM dan KTP.
“Hal ini mengakibatkan antrean pembelian gas LPG 3 kg mengular di beberapa daerah,” katanya.
Baca Juga: Perintah Prabowo: Listrik di Sumatra Pulih Paling Lambat Minggu Malam Ini
Kebijakan Bahlil yang paling baru dan menuai protes masyarakat, adalah terkait BBM mengacu pada Pasal 14 Ayat (1) Perpres Nomor 61 Tahun 2024 tentang Neraca Komoditas.
Bahlil melarang perusahaan SPBU swasta mengimpor BBM dan wajib membeli minyaknya dari Pertamina.***
Artikel Terkait
Pemulihan Infrastruktur Listrik Sumbar Berjalan Optimal, 100 Persen Nyala
Perintah Prabowo: Listrik di Sumatra Pulih Paling Lambat Minggu Malam Ini
Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran Diduga Akibat Korsleting Listrik
DPR Tuding Bahlil Bohongi Presiden soal Listrik Aceh: Jangan Asal Bapak Senang!
PLN Minta Maaf Listrik Aceh Belum Pulih: 5 Tower Roboh, Material Seberat 35 Ton Diangkut Pakai Helikopter