Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran Diduga Akibat Korsleting Listrik

KONTEKS.CO.ID - Dugaan awal penyebab kebakaran mematikan di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengarah pada korsleting listrik.

Insiden yang terjadi pada Selasa siang, 9 Desember 2025, menewaskan puluhan orang dan menjadi salah satu tragedi kebakaran paling fatal di ibu kota tahun ini.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan penyelidikan sementara mengindikasikan adanya masalah kelistrikan yang memicu api dari area gedung.

Baca Juga: Tewaskan 20 Orang, Gedung Terra Drone Kemayoran Terbakar saat Jam Istirahat Karyawan

"Sementara penyebabnya akibat korsleting listrik," ujarnya saat dikonfirmasi.

Kebakaran yang berlangsung cepat itu membuat banyak penghuni gedung tak sempat menyelamatkan diri.

Isnawa memastikan, 20 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

"Informasi sementara menyebutkan adanya 20 korban meninggal dunia," kata Isnawa.

Di tengah kepanikan, upaya evakuasi dilakukan secara intensif oleh petugas damkar dan BPBD. Sebanyak tujuh orang ditemukan selamat.

"7 orang berhasil diselamatkan dan data korban lainnya masih dalam proses penyisiran dan pendataan," tambahnya.

Baca Juga: Update Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran: Korban Tewas Bertambah Jadi 20 Orang

Setelah berjam-jam berjibaku, petugas pemadam berhasil menaklukkan kobaran api yang melalap gedung tersebut.

Fokus operasi kini bergeser pada penyisiran menyeluruh untuk memastikan tidak ada korban yang masih terjebak di reruntuhan ruangan.