KONTEKS.CO.ID - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta seluruh jajaran untuk mempercepat penanganan darurat bencana yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera.
Tiga provinsi yang kini menjadi fokus utama pemerintah pusat adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Kondisi cuaca yang mulai membaik membuat proses pencarian dan distribusi bantuan bisa dimaksimalkan.
Suharyanto menegaskan, ada tiga prioritas yang harus dikejar cepat: operasi pencarian korban hilang, pemulihan jaringan komunikasi, dan percepatan distribusi logistik bagi warga terdampak.
“Operasi pencarian, komunikasi, dan logistik ini harus jadi prioritas utama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu 30 November 2025.
Operasi pencarian di Sumut kini terpusat di Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
Di Sibolga, tiga orang masih dicari, sementara laporan korban hilang di dua wilayah lainnya juga masih diverifikasi. Suharyanto meminta seluruh tim SAR bekerja nonstop 24 jam, dipimpin Basarnas dan diperkuat TNI, Polri, serta para relawan.
Baca Juga: Bandara Antariksa Biak Kian Terwujud, BRIN Beberkan Progres dan Rencana Besar ke Depan
Helikopter Dikerahkan, Jalur Darat Belum Pulih
Bersamaan dengan operasi SAR, BNPB mempercepat pengiriman logistik terutama ke wilayah yang masih terisolasi.
Helikopter MI-17 dan dua helikopter lainnya sudah disiagakan untuk mengangkut kebutuhan dasar hingga peralatan darurat ke titik-titik yang sulit dijangkau.
Akses ke Sibolga dari Tarutung masih terputus akibat longsor di beberapa titik. Karena itu, distribusi bantuan juga akan dioptimalkan lewat jalur laut melalui Pelabuhan Jago-jago dengan dukungan kapal TNI AL.
BNPB juga menyalurkan sejumlah unit Starlink ke Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Selatan untuk memulihkan komunikasi yang lumpuh akibat bencana.
Baca Juga: Hidup Ramah Lingkungan: Cara Sederhana Mengurangi Plastik di Rumah
Artikel Terkait
Cegah Banjir Lahar Dingin Mematikan, BMKG dan BNPB Kerja Bareng Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Gunung Semeru
BNPB: 174 Orang Meninggal dan 79 Hilang Akibat Bencana di Sumatera
Bencana Hidrometeorologi Aceh Renggut 47 Jiwa, 51 Hilang, 8 Luka-Luka, dan Puluhan Ribu KK Mengungsi, BNPB Kerahkan Helikopter
BNPB Ungkap Fakta Mengerikan: Tapanuli Tengah dan Sibolga Masih Terisolir Total, Akses Darat Putus 50 Km!
Update Korban Banjir dan Longsor di Sumatra, BNPB Sebut 316 Orang Meninggal Dunia