KONTEKS.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data terkait jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir hingga tanah longsor di wilayah utara Sumatera.
BNPB menyebut bencana alam yang menerjang Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar), kini total mencapai 316 orang meninggal dunia.
“316 korban yang meninggal rinciannya, 172 jiwa di Sumatra Utara, 90 jiwa di Sumatra Barat, dan 54 jiwa di Provinsi Aceh,” ungka[ Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat konferensi pers bersama Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, di Jakarta, Minggu 30 November 2025.
Sedangkan korban hilang sampai hari ini mencapai 289 orang. Rinciannya, 147 orang hilang di Sumut, 87 orang di Sumbar, dan 55 di Aceh.
Lebih lanjut dikatakan, personel gabungan TNI dan Polri sedang berupaya membuka jalan di sejumlah wilayah yang terisolir. Namun butuh waktu beberapa hari hingga mereka bisa memberikan akses mobilisasi kepada masyarakat atau pihak yang ingin memberikan bantuan.
"Sekarang dengan Satgas Gabungan ini tengah berusaha membuka dan menurut penjelasan kemarin sore dari dandim, kemungkinan butuh waktu 3-4 hari lagi baru bisa tembus," tambahnya.
BNPB juga meminta penanganan bencana dipercepat. Sekarang, suplai listrik dan air di lokasi bencana relatif sudah pulih, walaupun banyak juga yang masih padam.
"Listrik, air ini juga relatif telah pulih, tapi masih banyak yang padam. Kami tahu dari PLN yang sudah menyebar personelnya mohon ini lebih cepat lagi, khususnya di daerah-daerah yang terisolir karena itu juga sangat dibutuhkan masyarakat," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Coba 'Akali' Hujan, BMKG–BNPB Luncurkan Operasi Besar-besaran Cegah Banjir Lahar Semeru
Tim BNPB Pantau Bencana Hidrometeorologi di Sumut Pakai Pesawat Kecil
Cegah Banjir Lahar Dingin Mematikan, BMKG dan BNPB Kerja Bareng Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Gunung Semeru
BNPB: 174 Orang Meninggal dan 79 Hilang Akibat Bencana di Sumatera
Bencana Hidrometeorologi Aceh Renggut 47 Jiwa, 51 Hilang, 8 Luka-Luka, dan Puluhan Ribu KK Mengungsi, BNPB Kerahkan Helikopter