• Senin, 22 Desember 2025

Update Korban Banjir dan Longsor di Sumatra, BNPB Sebut 316 Orang Meninggal Dunia

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 16:52 WIB
Ilustrasi korban meninggal dunia karena bencana banjir dan tanah longsor di utara Sumatra. (Foto: iStock)
Ilustrasi korban meninggal dunia karena bencana banjir dan tanah longsor di utara Sumatra. (Foto: iStock)

KONTEKS.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data terkait jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir hingga tanah longsor di wilayah utara Sumatera.

BNPB menyebut bencana alam yang menerjang Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar), kini total mencapai 316 orang meninggal dunia.

“316 korban yang meninggal rinciannya, 172 jiwa di Sumatra Utara, 90 jiwa di Sumatra Barat, dan 54 jiwa di Provinsi Aceh,” ungka[ Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat konferensi pers bersama Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, di Jakarta, Minggu 30 November 2025.

Baca Juga: Cerita di Balik Syuting 'Sugar Baby' Series, Davina dan Shakira Beradegan Dewasa, Arthada Debut Akting

Sedangkan korban hilang sampai hari ini mencapai 289 orang. Rinciannya, 147 orang hilang di Sumut, 87 orang di Sumbar, dan 55 di Aceh.

Lebih lanjut dikatakan, personel gabungan TNI dan Polri sedang berupaya membuka jalan di sejumlah wilayah yang terisolir. Namun butuh waktu beberapa hari hingga mereka bisa memberikan akses mobilisasi kepada masyarakat atau pihak yang ingin memberikan bantuan.

"Sekarang dengan Satgas Gabungan ini tengah berusaha membuka dan menurut penjelasan kemarin sore dari dandim, kemungkinan butuh waktu 3-4 hari lagi baru bisa tembus," tambahnya.

Baca Juga: Selamatkan Muka Indonesia, Dejan-Bedin Rebut Gelar Juara Ganda Campuran Syed Modi India International 2025!

BNPB juga meminta penanganan bencana dipercepat. Sekarang, suplai listrik dan air di lokasi bencana relatif sudah pulih, walaupun banyak juga yang masih padam.

"Listrik, air ini juga relatif telah pulih, tapi masih banyak yang padam. Kami tahu dari PLN yang sudah menyebar personelnya mohon ini lebih cepat lagi, khususnya di daerah-daerah yang terisolir karena itu juga sangat dibutuhkan masyarakat," pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X