• Minggu, 21 Desember 2025

Pengurus Syuriah Ancam Pecat Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Gus Ipul Minta Warga NU Banyak Bershalawat

Photo Author
- Jumat, 21 November 2025 | 23:01 WIB
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya diminta mundur oleh Pengurus Syuriah. (Foto: Ist)
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya diminta mundur oleh Pengurus Syuriah. (Foto: Ist)

KONTEKS.CO.ID – Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, merespons kabar Pengurus Syuriah mendesak Ketua Umum (Ketum) PBNU Yahya Cholil Staquf untuk mundur dari jabatannya.

Jika tidak mundur dalam waktu tiga hari, Rapat Harian Syuriyah PBNU mengancam akan memecat Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sebagai pimpinan organisasi keagamaan tersebut.

Mendengar kabar tersebut, Saifullah Yusuf meminta seluruh pengurus NU di semua tingkatan pengurus mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, MWC NU hingga Ranting NU agar tetap tenang.

Baca Juga: Polisi Sita Uang Rp204 Juta dan 209 Gram Emas dari Pelaku Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengajak semua pihak agar menjaga suasana tetap kondusif dalam merespons dinamika yang tengah terjadi di internal PBNU.

Ditegaskannya, kondisi yang terjadi sekarang ini adalah perkara organisasi biasa yang tengah ditangani oleh jajaran Syuriah PBNU sesuai mekanisme internal.

“Ini dinamika organisasi yang tengah berjalan. Saya minta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tak memperbesar kesalahpahaman,” pintanya di Jakarta, Jumat 21 November 2025.

Baca Juga: Auditor BPK Turun Tangan Hitung Kerugian Korupsi EDC BRI, Ikutan Garap 2 Saksi

Karena itu, dirinya meminta semua pengurus NU di berbagai tingkatan agar tetap menjaga ukhuwah. Ia juga meminta agar semua bisa menahan diri dari langkah atau membuat pernyataan yang bisa memperkeruh keadaan.

“Ikuti seluruh perkembangan hanya dari informasi resmi yang jajaran Syuriah PBNU sampaikan. Jangan terpengaruh kabar yang nggak jelas sumbernya,” saran Gus Ipul.

Ditegaskannya, seluruh proses organisasi kini berada di tangan otoritas tertinggi dalam struktur PBNU yakni jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua wakil Rais Aam.

Baca Juga: Beckham Putra Diusir Wasit, Persib Susah Payah Kalahkan Dewa United Lewat Gol Penalti

“Kita serahkan sepenuhnya kepada Rais Aam dan para wakilnya. Insya Allah semua bakal diselesaikan dengan baik, proporsional, dan sesuai adab organisasi,” klaim penjabat Menteri Sosial tersebut.

Tak lupa ia mengajak seluruh warga NU agar memperbanyak shalawat dan menjaga ketenangan hati. Dirinya memastikan dinamika internal PBNU bisa diselesaikan melalui mekanisme organisasi yang sah serta penuh kehati-hatian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X