• Minggu, 21 Desember 2025

Update Longsor Cilacap: 10 Korban Masih Tertimbun, 22 Alat Berat Dikerahkan

Photo Author
- Senin, 17 November 2025 | 10:49 WIB
Pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (KONTEKS.CO.ID/Dok BPBD Cilacap)
Pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (KONTEKS.CO.ID/Dok BPBD Cilacap)


KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 10 korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah belum ditemukan hingga Senin, 17 November 2025.

Hingga hari kelima pencarian hari ini, 13 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, operasi pencarian korban longsor Cilacap terus dimaksimalkan sejak pagi.

Baca Juga: Nanik: Danantara Siapkan Anggaran Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Bahan Baku MBG

"Sejak pukul 06.00 WIB, sebanyak 22 alat berat jenis bucket eskavator dikerahkan untuk membantu proses evakuasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin.

"Penambahan armada alat berat ini terbukti mempercepat tim menemukan korban yang masih tertimbun," imbuhnya.

Selain alat berat, operasi SAR juga diperkuat 1.001 personel dari berbagai unsur.

Sebanyak 9 unit anjing pelacak K9 dari Kantor SAR Semarang, Polda Jawa Tengah, dan Polres jajaran dikerahkan untuk memperluas jangkauan pencarian.

Pencarian korban dilakukan menggunakan metode kombinasi penyisiran manual, alat berat, dan tracking anjing pelacak.

Baca Juga: Mahasiswa UTA 45 Kena Skorsing Gegara Tolak Soeharto Pahlawan Nasional, Lima: Gugat ke Pengadilan!

Sementara itu, warga yang terdampak masih memanfaatkan dua lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah desa.

Abdul Muhari menyampaikan, Balai Desa Cibeunying dan MTS SS Cibeunying menjadi titik perlindungan sementara terutama pada malam hari.

Sebagai upaya mempercepat penanganan darurat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) sejak Minggu 16 November 2025.

Sebanyak 3 ton bahan semai berupa Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO) disebar melalui tiga sorti penerbangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X