• Minggu, 21 Desember 2025

Penobatan Raja Baru Paku Buwono XIV, Keraton Solo Siap Gelar Prosesi Jumenengan yang Sakral

Photo Author
- Rabu, 12 November 2025 | 11:28 WIB
Raja baru Paku Buwono XIV akan resmi dinobatkan  (instagram.com/soloindonesia)
Raja baru Paku Buwono XIV akan resmi dinobatkan (instagram.com/soloindonesia)

KONTEKS.CO.ID - Keraton Solo akan menggelar prosesi penting yang telah lama dinantikan masyarakat adat dan warga Solo.

Raja baru Paku Buwono XIV akan resmi dinobatkan pada Sabtu, 15 November 2025, dalam upacara adat bertajuk Hajad Dalem Jumengeng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XIV.

Undangan resmi acara tersebut telah beredar sejak awal pekan ini dan ditandatangani oleh G.K.R. Timoer Rumbaikusuma Dewayani, putri tertua dari almarhum Paku Buwono XIII.

Baca Juga: Dirut Pertamina Klaim BBM di Jatim Aman Usai Cek 560 SPBU, Tetap Siapkan 32 Bengkel untuk Keluhan Motor 'Brebet'

Dalam surat yang sah dikeluarkan panitia, disebutkan bahwa prosesi Jumenengan akan dimulai pukul 08.00 WIB di kompleks utama Keraton Solo.

G.K.R. Timoer Rumbaikusuma Dewayani membenarkan akan digelarnya proses Jumenengan yang sakral di Keraton Solo. 

“Kami memohon doa restu dan dukungan masyarakat Surakarta serta rakyat Nusantara agar prosesi adat ini berjalan lancar, khidmat, dan penuh berkah,” imbuhnya kepada wartawan, mengutip Rabu, 12 November 2025.

Prosesi Jumenengan, Tradisi Turun-Temurun yang Penuh Makna

Baca Juga: Tindak Lanjuti OTT Abdul Wahid, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau

Upacara Jumenengan bukan sekadar seremoni penobatan raja, tetapi juga simbol keberlanjutan nilai-nilai luhur budaya Jawa.

Tradisi ini menggambarkan peralihan kekuasaan yang dijalankan dengan tata krama, spiritualitas, dan penghormatan pada leluhur.

Dalam Jumenengan kali ini, Paku Buwono XIV akan menerima pusaka kerajaan sebagai tanda sahnya beliau menjadi pemimpin baru Keraton Solo.

Rangkaian acara akan melibatkan abdi dalem, tokoh adat, serta tamu kehormatan dari berbagai daerah.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Goyang Boven Digoel Papua, Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan

Panitia juga memastikan bahwa prosesi akan berlangsung tertutup di bagian inti, namun masyarakat tetap dapat menyaksikan beberapa bagian acara dari area luar keraton yang telah disiapkan.

Dukungan dan Harapan untuk Keraton Solo

Penobatan ini menjadi momen penting bagi Keraton Solo untuk memperkuat eksistensi dan keharmonisan di tengah dinamika zaman modern.

Banyak pihak berharap, dengan naik tahtanya Paku Buwono XIV, Keraton Solo dapat semakin aktif dalam melestarikan budaya Jawa serta berkontribusi bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Demi Amankan Pasokan Pertalite dan LPG, Pertamina Rombak Total Tiga Anak Usaha Raksasanya

G.K.R. Timoer juga menegaskan bahwa pihaknya ingin menjadikan momen Jumenengan ini sebagai momentum untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan kerajaan.

“Mari kita sambut raja baru dengan suasana damai, rukun, adem ayem, dan penuh rasa hormat sebagaimana nilai-nilai luhur warisan Keraton Surakarta,” ucapnya penuh harap.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X