KONTEKS.CO.ID - Para pemilik kendaraan di Jawa Timur yang dalam beberapa waktu terakhir resah akibat fenomena motor "brebet" (tersendat) usai mengisi BBM, kini dihadapkan pada sebuah situasi yang kontradiktif.
Di satu sisi, PT Pertamina (Persero) mengklaim bahwa bahan bakar mereka aman. Namun di sisi lain, Pertamina justru menyiapkan puluhan bengkel mitra untuk menangani keluhan tersebut.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan, pihaknya telah bergerak cepat merespons keluhan publik.
Baca Juga: Tindak Lanjuti OTT Abdul Wahid, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau
Sebuah inspeksi besar-besaran telah dilakukan pihak Pertamina di sebagian besar SPBU di Jawa Timur.
"Di Jawa Timur itu seingat saya ada sekitar 700-an SPBU. Terakhir saya ke sana, dua hari lalu, sudah masuk ke 560-an (SPBU yang dicek)," ungkap Simon kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM mengutip Rabu, 12 November 2025.
Namun, hasil pengecekan massal tersebut justru melahirkan sebuah misteri baru bagi para konsumen yang kadung menjadi korban.
Menurut Simon, dari 560 SPBU yang telah diinspeksi tersebut, hasil temuan teknis menunjukkan bahwa kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat sudah sesuai spesifikasi. Atas dasar temuan ini, ia meminta masyarakat tak perlu khawatir lagi.
Meskipun secara teknis diklaim aman, Pertamina tampaknya tidak menampik realitas di lapangan yang dialami para pengendara.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Goyang Boven Digoel Papua, Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan
Simon secara terbuka mengakui adanya keluhan tersebut. "Kami tidak menyangkal ada kejadian ini, tetapi secara bersamaan, kami melakukan pengecekan juga,” ujarnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas kejadian yang tidak disangkal itu, Pertamina kini telah menyiapkan jaring pengaman khusus bagi para korban.
Pertamina secara resmi telah membentuk posko pengaduan dan menggandeng 32 bengkel mitra yang tersebar di kawasan Jawa Timur.
Bengkel-bengkel ini disiagakan khusus untuk menerima keluhan warga yang kendaraannya bermasalah pasca-pengisian BBM Pertamina.
Artikel Terkait
Bobibos Setara RON 98, Ahli Sarankan Gandeng Pertamina dan BRIN
Penjelasan Lengkap Pertamina BBM Subsidi Pertalite Mengandung Etanol
Vivo Dikabarkan Hampir Mencapai Kesepakatan Pembelian BBM dari Pertamina
Kejagung Periksa Eks Direktur SDM Antam Soal Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Prof Bambang Sudarmanta Sebut BBM Campuran Bioetanol Aman untuk Mesin Kendaraan, tapi Jangan Keblabasan