KONTEKS.CO.ID - Praktisi migas Hadi Ismoyo menilai inovasi bahan bakar nabati lokal bernama Bobibos perlu dikaji lebih mendalam sebelum dipasarkan luas.
Bahan bakar yang diklaim setara RON 98 ini, menurutnya, bisa berkembang lewat riset bersama lembaga energi nasional dan BUMN migas.
“Jika diperlukan bisa kerja sama dengan Pertamina dan BRIN. Dengan pendampingan hukum yang kuat, inovatornya juga terlindungi secara paten,” ujar Hadi, Sekretaris Jenderal IATMI periode 2016–2022 pada Kamis, 6 November 2025.
Ia menegaskan pentingnya uji lanjutan untuk memastikan performa, keamanan, dan kompatibilitas Bobibos terhadap berbagai jenis kendaraan.
Hasil penelitian sebaiknya dipublikasikan secara terbuka agar validitasnya teruji di tingkat akademik dan industri.
Tantangan Transparansi dan Harga Bobibos di Pasar
Menurut Hadi, Bobibos diklaim terbuat dari tanaman yang mudah tumbuh di sawah dan tegalan.
Warna putih untuk jenis bensin dan merah untuk diesel disebut menyerupai bioetanol dari singkong serta biodiesel dari sawit.
Baca Juga: Bakso Remaja Gading Dinyatakan Non Babi, Sertifikasi Halal Sedang Berproses
Meski begitu, penjelasan rinci soal komposisi dan karakter kimia belum disampaikan secara terbuka.
Ia juga menyoroti harga jual yang dikatakan selevel atau sedikit di atas Rp13 ribu per liter.
“Isu harga dan performa perlu dibuktikan lewat pengujian dan perbandingan terukur,” ujarnya.
Hadi menambahkan, uji kompatibilitas jangka panjang penting agar mesin tidak rusak akibat bahan bakar baru.
Baca Juga: Buruh Gelar Aksi Demo di DPR Hari Ini, Polda Metro Pastikan Pengamanan Humanis dan Kondusif
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Sindir Direksi Bank: Terlalu Nyaman Main Golf, Dana Rp200 T Harus Jadi Bahan Bakar Ekonomi
Harga BBM Pertamina Terbaru Berlaku Mulai 1 Oktober 2025, Sejumlah Bahan Bakar Non-Subsidi Naik!
Sebab Kapal Tanker MT Federal II Meledak, Diduga Ada Pengelasan di Dekat Tangki Bahan Bakar
Raphinha Nilai Lamine Yamal Ceroboh, Ucapannya Jadi Bahan Bakar Real Madrid di El Clasico
Bobibos, Bahan Bakar Nabati Buatan Indonesia: Murah, Ramah Lingkungan, dan Siap Kurangi Ketergantungan Energi Fosil
Profil Ikhlas Thamrin, dari Aktivis Demo BBM hingga Bikin Bahan Bakar Bobibos