• Minggu, 21 Desember 2025

Korupsi EDC BRI 2 Pekan Tanpa Kabar, Akhirnya KPK Panggil Pelaksana Tugas Country Manager Verifone Indonesia

Photo Author
- Senin, 3 November 2025 | 16:32 WIB
Penyidik KPK masih melakukan pendalaman pada kasus dugaan korupsi mesin EDC BRI. (Foto: KPK)
Penyidik KPK masih melakukan pendalaman pada kasus dugaan korupsi mesin EDC BRI. (Foto: KPK)

KONTEKS,CO.ID – Setelah hampir 2 (dua) pekan tanpa kabar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memperbarui informasi seputar kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC BRI.

Penyidik KPK disebut telah memanggil Pelaksana Tugas Country Manager Verifone Indonesia berinisial MA.

Ia dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi rasuah pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selama periode 2020–2024.

Baca Juga: Budi Arie Gabung Gerindra Agar Tetap Eksis, Kemungkinan Sudah Dibahas Sebelum Jokowi Lengser

“(Memanggil untuk) pemeriksaan atas nama MA selaku Plt Country Manager Verifone Indonesia,” ungkap Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo di Jakarta, mengutip Antara, Senin 3 November 2025.

Budi menambahkan, pemeriksaan saksi berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Sekadar informasi, KPK pada 26 Juni 2025 mengumumkan memulai penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC BRI.

Baca Juga: Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko Luncurkan Buku ‘Sisi Lain Polisi’: Kisah Nyata yang Menggetarkan!

Lalu empat hari berselang, penyidik mengungkap nilai proyek pengadaan mesin EDC tembus Rp2,1 triliun.

Sedangkan potensi kerugian negaranya lebih dari Rp700 miliar atau 30% dari nilai proyek. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X