KONTEKS.CO.ID - Polda Metro Jaya hingga kini belum dapat memastikan siapa peretas atau hacker Bjorka yang asli meski telah menangkap seorang yang diduga sosok tersebut.
Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus mengatakan, pihaknya masih melakukan pelacakan terhadap hacker Bjorka tersebut.
"Masih kita melakukan pelacakan," ujar AKBP Fian Yunus kepada wartawan, Selasa 14 Oktober 2025.
Baca Juga: Menag: Kejahatan Seksual di Pondok Pesantren Dibesar-besarkan Media
"Jadi, kalau ditanya apakah ini Bjorka yang asli, saya nggak tahu," imbuhnya.
Menurut Fian, tertangkapnya seorang pria diduga hacker Bjorka tersebut berawal dari laporan salah satu bank.
"Di mana begitu kita sentuh, ternyata orangnya, atau akun yang digunakan untuk melakukan itu bernama Bjorkanesia," jelasnya.
Baca Juga: Nusantara, Film AI Indonesia Raih Best Documentary di AI Film Awards Cannes 2025
Pihaknya, kata Fian, juga belum punya barang bukti orang jika orang yang ditangkap itu merupakan Bjorka pada 2022 atau 2020.
Menurutnya, pelaku kejahatan siber umumnya berupaya menyamarkan identitas agar tak terendus.
"Apakah itu Bjorka yang 2022, 2020? Kita belum tahu itu, karena memang barang buktinya, alat buktinya untuk menunjukkan hal tersebut, belum kita miliki," ungkapnya.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pademangan, Ibu Hamil dan Dua Anak Tewas dalam Satu Rumah
"Kan begitu pelaku melakukan tindak pidana, dia akan berusaha mengaburkan dirinya sehingga semua bukti akan berusaha dihilangkan," lanjutnya.
Sebelumnya, akun yang diduga dikelola Bjorka melakukan serangan siber terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Artikel Terkait
Benarkah WTF Bjorka Asli, Tapi Serang dan Ancaman Baru Justru Muncul
Akun Bjorka Kembali Muncul dan Sebut Hanya Ditangkap dalam Mimpi, Ini Respons Polisi
Pakar Siber Teguh Aprianto: WFT Anak Punk Tanpa Kemampuan Teknis, Bukan Hacker Bjorka Asli
Pakar Siber Teguh Aprianto Sindir Polisi Tangkap WFT Bjorka Palsu, Ini Analisa soal Hacker Aslinya
Cyber Masquerade: Hikayat Fufufafa dan Bjorka