KONTEKS.CO.ID - Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, telah mengembalikan ID Press dari jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, yang sempat dicabut lantaran bertanya kepada Presiden Prabowo Subianto terkait masalah makan bergizi gratis (MBG).
Tindakan korektif BPMI Sekretariat Presiden tersebut diapresiasi jurnalis senior, Muda Saleh. Menurut dia, tindakan Biro Pers, Media dan Informasi yang sempat mencabut akses masuk Diana Valencia meliput di Istana dianggap nilai kurang tepat.
"Saya rasa langkah yang dilakukan teman-teman di Biro Pers Istana ini kurang tepat dan sangat disayangkan. Karena kerja kerja Jurnalis inikan dilindungi undang undang," ujarnya.
Namun Muda Saleh juga mengapresiasi langkah cepat yang Istana lakukan untuk mengembalikan ID Pers khusus tersebut ke Diana Valencia guna menjalani kembali kerja jurnalistik di Istana.
Artinya pihak Istana sadar betul bahwa kritikan itu memiliki tujuan yang membangun. "Selain itu yang kedua saya mengapresiasi respons cepat pihak istana yang langsung mengembalikan ID Card jurnalis tersebut untuk bisa kembali meliput. Jadi setiap ada kritikan harus ditanggapi dengan cepat," paparnya.
Jurnalis senior yang sudah makan asam garam di sejumlah media massa nasional selama 25 tahun lebih itu meyakini Pemerintahan Prabowo saat ini sangat objektif dan terbuka.
"Pemerintah kali ini beda, kalaupun ada yang tidak baik tidak akan ditutup-tutupi lalu dikemas di media sosial seakan akan tidak ada apa apa. Karena Pemerintahan Prabowo Subianto ini sangat luar biasa, bijak dan objektif, terlebih kalau ada kritik direspons cepat dan kalau ada peristiwa harus ditindak dengan cepat, cari solusinya," kata Muda Saleh.
Baca Juga: Nadiem Makarim Dibantarkan, Operasi Wasir Jadi Alasan, Kasus Chromebook Semakin Panas
Sekadar mengingatkan, Istana sudah meminta maaf dan mengembalikan tanda pengenal khusus liputan di Istana kepada Diana Valencia. Mereka mengaku menyesal dengan insiden ini dan menjamin tidak akan mengulanginya.
"Permintaan maaf dan pengembalian ID oleh Istana menjadi langkah yang sudah tepat untuk meredakan ketegangan, berjanji kejadian serupa tak terulang lagi. Hal itu menegaskan bahwa BPMI telah menjunjung tinggi prinsip kebebasan pers dan peran jurnalistik dalam demokrasi," katanya lagi.
Sebelumnya dikabarkan, pencabutan kartu akses ini berkaitan saat Diana menanyakan program Makan Bergizi Gratis yang bermasalah kepada Presiden Prabowo. Namun pertanyaan ini dianggap pihak Istana sebagai pertanyaan di luar agenda atau konteks perjalanan Presiden keluar negeri. ***
Artikel Terkait
Tanya Masalah MBG dan Presiden Prabowo Berkenan Menjawab Berujung Kartu Akses Liputan Wartawan Penanya ke Istana Dicabut Biro Pers Kepresidenan
Ada Kabar Biro Pers Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan karena Tanya MBG, CEO Promedia: Rusak Citra Presiden Prabowo, Copot Oknumnya!
Prihatin Biro Pers Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan Gegara Tanya MBG, IJTI: Penghalangan Kerja Jurnalistik!
Istana Kembalikan ID Pers Jurnalis CNN Indonesia, Janji Tak Akan Terulang
Profil Diana Valencia, Jurnalis CNN yang Jadi Sorotan Seusai ID Card Liputan Istana Dicabut karena Bertanya MBG ke Prabowo