• Minggu, 21 Desember 2025

Ada Kabar Biro Pers Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan karena Tanya MBG, CEO Promedia: Rusak Citra Presiden Prabowo, Copot Oknumnya!

Photo Author
- Minggu, 28 September 2025 | 18:21 WIB
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono mengaku prihatin dengan kabar Biro Pers Istana cabut kartu akses liputan wartawan karena pertanyaan MBG. (Dok. Promedia)
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono mengaku prihatin dengan kabar Biro Pers Istana cabut kartu akses liputan wartawan karena pertanyaan MBG. (Dok. Promedia)

KONTEKS.CO.ID – Menyeruak kabar ada wartawan yang dicabut kartu akses liputannya di Istana hanya gara-gara menanyakan masalah MBG ke Presiden Prabowo Subianto.

Pertanyaan itu dia sampaikan ke Prabowo sepulangnya dari lawatan enam hari ke luar negeri. Padahal sebelumnya ada arahan untuk bertanya hanya terkait kunjungan kerja tersebut.

Menanggapi hal ini, CEO PT Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono, mengku prihatin. Padahal tanpa ID Card liputan di Istana, jurnalis tersebut tidak bisa melaksanakan tugas jurnalistiknya di lingkungan Istana Negara.

Baca Juga: Bukan Soal Ambisi Pribadi, Ketum Rampai Nusantara Sebut Instruksi Jokowi Murni Demi Jaga Stabilitas Pemerintahan

Pihaknya hingga saat ini masih menunggu klarifikasi resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

“Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Istana terkait pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana,” kata Agus, Minggu 28 September 2025.

Ia berpendapat, kalau benar pencabutan dilakukan secara sepihak, maka aksi itu bisa merugikan citra Presiden Prabowo Subianto.

“Jika isu itu benar, pejabat yang bertindak berlebihan dengan mencabut kartu identitas liputan harus dicopot. Tidak cocok model pejabat seperti itu handle kegiatan wartawan,” tegasnya.

Baca Juga: Salah Baca Sejarah Moneter, Yanuar Rizky Sebut Pemerintah Bisa Celaka Jika Tiru Kebijakan Era SBY

Ia menambahkan, tindakan semacam itu berpotensi menimbulkan kesan negatif terhadap kepemimpinan Presiden.

“Tindakan berlebihan justru merusak citra Presiden Prabowo. Tapi jujur saja sampai sekarang, saya belum dapat penjelasan langsung dari Istana,” kata Agus.

Sebelumnya dikabarkan, reporter CNN Indonesia, Diana Valencia, mengungkapkan, kartu identitas liputannya dicabut oleh pihak Istana.

Hal itu disampaikan melalui tangkapan layar (screenshot) cuitannya yang beredar di grup WhatsApp “Forum Wartawan NTT Dunia”, Minggu 28 September 2025.

Baca Juga: Marak Kasus Keracunan MBG, Zulhas: Bukan Sekadar Angka tapi Keselamatan Generasi Penerus

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X