Survei Indikator, Gerindra Unggul dengan 20 Persen, PDIP dan Golkar Mengekor

KONTEKS.CO.ID - Peta persaingan politik nasional menunjukkan dinamika baru usai Pemilu, dengan Partai Gerindra berhasil memimpin dalam simulasi pilihan politik terbaru yang dilakukan Indikator.

Menurut survei yang dilakukan pada 3-9 September 2025, Gerindra berada di posisi teratas dengan perolehan elektabilitas sebesar 20 persen.

Keunggulan Gerindra ini ditengarai kuat karena efek kemenangan Pilpres yang mengusung Presiden Prabowo, menciptakan apa yang disebut sebagai coattail effect yang masih terasa.

Baca Juga: 4 Penerbang Tempur TNI AU Sukses Terbang Solo dengan Jet Rafale

Kestabilan Gerindra di puncak menunjukkan konsolidasi basis pemilih yang solid pascakontestasi politik terbesar.

Di bawah Gerindra, PDIP dan Golkar bersaing ketat untuk memperebutkan posisi kedua.

PDIP meraih 11,9% sementara Golkar berada tipis di bawahnya dengan 10,5%.

Baca Juga: Anggaran Fantastis Rp335 Triliun Disiapkan Pemerintah untuk Program Makan Bergizi Gratis 2026

Keduanya merefleksikan dua kekuatan politik tradisional yang berupaya mempertahankan dan memulihkan basis dukungan mereka.

Selanjutnya, Partai Demokrat (8%), PKB (7,9%), PKS (4,1%), PAN (4,1%), dan NasDem (4%) membentuk kelompok menengah.

Mereka kini berada dalam perjuangan sengit untuk memecahkan batas parliamentary threshold, jika Pemilu diadakan hari ini.

Baca Juga: Polresta Solo Batasi Sirene dan Strobo Imbas Gerakan Setop Tot Tot Wuk Wuk, Ini Aturannya

Angka-angka ini menunjukkan perlunya kerja keras bagi partai-partai tersebut untuk memperkuat posisi mereka.

Satu hal yang mencolok dari hasil ini adalah tingginya persentase warga yang tidak bisa menunjukkan pilihannya, mencapai 24,5%.