Gianni Infantino Tegaskan Erick Thohir Multitalenta, FIFA Pastikan Aman Rangkap Menpora dan Ketum PSSI Hingga 2027

KONTEKS.CO.ID - Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan tidak ada masalah dengan Erick Thohir yang kini merangkap jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PSSI.

FIFA bahkan sudah mengirim surat resmi yang memastikan Erick tetap bisa menjalankan kedua peran penting itu tanpa hambatan.

Gianni Infantino Sebut Erick Multitalenta

Baca Juga: Prabowo Bercanda Ingin Jadi Mountie, Indonesia-Kanada Teken Kerja Sama Pertahanan

Dalam pernyataannya usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Amerika Serikat, Rabu, 24 September 2025, Gianni Infantino menyebut Erick Thohir adalah sosok yang multitalenta.

"That's okay (tidak masalah). Tentu saja tidak masalah. Bapak Erick Thohir sudah menunjukkan sejak lama bahwa beliau adalah sosok multitalenta. Ia bisa melakukan banyak hal dengan cara yang luar biasa," ujar Gianni.

Ia menambahkan bahwa Erick bukan hanya berhasil di dunia sepak bola, tapi juga mampu memimpin di bidang pemerintahan dan olahraga secara keseluruhan.

“Apa yang telah ia lakukan di federasi sepak bola, apa yang ia lakukan di pemerintahan, dan apa yang akan ia lakukan untuk olahraga di Indonesia. Ia juga rekan saya, anggota International Olympic Committee,” lanjutnya.

Baca Juga: 17 Orang Tewas di Taiwan, Topan Ragasa Kini Obrak-abrik China: 2 Juta Orang Dievakuasi

Dukungan Penuh untuk Indonesia

Gianni Infantino menegaskan bahwa dirinya menantikan kolaborasi lebih erat dengan Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Ia bahkan menyebut Erick sebagai sahabat baik sekaligus sosok yang “sangat, sangat, sangat” kompeten.

"Dan membawa Indonesia ke posisinya sekarang: sebuah negara yang kini disegani dan menjadi teladan," kata Gianni.

Baca Juga: KPK Ungkap Alasan Tangkap Dirut PT Wahana Adyawarna

Pernyataan ini sekaligus menepis keraguan publik soal potensi benturan kepentingan jabatan ganda Erick.

FIFA Kirim Surat Resmi

Sebagai tindak lanjut, FIFA sudah melayangkan surat resmi kepada pemerintah Indonesia dan PSSI.