• Minggu, 21 Desember 2025

Tuding Adanya Skenario Jahat, Roy Suryo Sebut Riwayat Pendidikan Gibran Penuh Kebohongan

Photo Author
- Kamis, 25 September 2025 | 09:15 WIB
Roy Suryo (youtube.com/@forumkeadilanTV)
Roy Suryo (youtube.com/@forumkeadilanTV)

KONTEKS.CO.ID - Serangkaian inkonsistensi dan kejanggalan dalam riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dinilai bukanlah sebuah ketidaksengajaan.

Pakar telematika Roy Suryo menuding adanya "skenario jahat" yang direncanakan sejak lama untuk memanipulasi data dan membohongi publik demi tujuan politik.

"Ada niat yang tidak baku ini... Ini jahat, Mas. Jahat benar," ujar Roy Suryo dalam siniar Forum Keadilan TV pada 23 September 2025.

Baca Juga: Ada Hiu Goreng, Puluhan Siswa Keracunan MBG di Ketapang

Ia merujuk pada penerbitan dua surat penyetaraan ijazah Gibran yang hanya berselang dua hari pada Agustus 2019.

Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya niat yang terencana untuk mempersiapkan Gibran masuk ke dalam jabatan publik, sekaligus membantah klaim ayahnya saat itu yang menyebut Gibran hanya ingin fokus berbisnis.

Roy Suryo juga menyoroti bagaimana data pendidikan Gibran di berbagai situs resmi, mulai dari Prokompim Surakarta hingga Setneg, dan media massa seperti Antara, terus berubah-ubah.

Baca Juga: Sri Mulyani Lengser, JCR Pertahankan Rating RI di BBB+ Outlook Stabil: Tanda Prospek Ekonomi Solid

Mulai dari urutan sekolah yang terbalik, hingga klaim gelar S2 yang kemudian hilang tanpa penjelasan.

Ia menuding KPU, yang seharusnya menjadi penjaga data primer, justru ikut terlibat dalam "dagelan" ini dengan mengubah keterangan pendidikan Gibran di situs mereka.

Baginya, semua ini adalah bukti dari sebuah kebohongan publik yang terstruktur. "Ini akan menjadi gerakan nasional juga... untuk juga adili Jokowi dan makzulkan Gibran," ancamnya.

Baca Juga: Kejagung Periksa Azwar Anas Soal Korupsi Chromebook Era Nadiem Makarim

Meskipun tudingan "skenario jahat" ini merupakan interpretasi yang sangat keras, Roy Suryo meyakini bahwa bukti-bukti digital yang ia kumpulkan cukup untuk membuktikan adanya manipulasi yang disengaja.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X