• Minggu, 21 Desember 2025

Berkaca dari Erick Thohir, Teddy Gusnaidi Kritik Senior Politik yang Remehkan Anak Muda

Photo Author
- Senin, 22 September 2025 | 09:00 WIB
Teddy Gusnaidi, Wakil Ketua Umum Partai Garuda. (Tangkapan Layar Akun Youtube Unpacking Indonesia)
Teddy Gusnaidi, Wakil Ketua Umum Partai Garuda. (Tangkapan Layar Akun Youtube Unpacking Indonesia)

KONTEKS.CO.ID - Pujian terhadap rekam jejak Erick Thohir yang berani mengangkat anak muda memicu kritik keras dari Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi.

Ia menyindir mentalitas para senior politik yang ia sebut "bapak-bapak sok tahu" karena kerap meremehkan kemampuan dan menghambat regenerasi kepemimpinan di Indonesia.

Kritiknya ini menantang paradigma umum dalam dunia politik yang seringkali menempatkan senioritas dan pengalaman panjang sebagai syarat utama untuk memegang jabatan strategis.

Baca Juga: Alasan Prabowo Tak Beri Penjelasan Soal Reshuffle Kabinet, Teddy Gusnaidi: Menjaga Kehormatan Mantan Menteri

Menurut Teddy, banyak tokoh senior merasa paling memahami kondisi saat ini dan menganggap anak muda "nothing" atau tidak berarti.

"Kesempatan bagi anak-anak muda itu sangat-sangat sedikit karena ee banyak bapak-bapak sok tahu," ujarnya salam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Unpacking Indonesia, 20 September 2025.

Untuk mematahkan argumen bahwa usia adalah tolok ukur kematangan, Tedi menunjuk contoh-contoh historis yang membuktikan sebaliknya.

Baca Juga: Reset KPU, Koalisi Masyarakat Sipil: Sirekap Picu Kecurangan Pemilu!

Ia mengingatkan bahwa banyak tokoh dan kelompok legendaris dunia justru menghasilkan karya terbaik mereka di usia muda.

"Anda harus ingat ya, The Beatles itu ketika menciptakan lagu-lagu hebat itu dia enggak di umur 40," tegasnya.

Ia juga menyebut nama-nama seperti Guns N' Roses hingga Soekarno sebagai bukti bahwa gebrakan besar seringkali lahir dari semangat kaum muda di usia 20-an dan 30-an.

Baca Juga: Kalah saat Debut Bersama Lille, Verdonk Tetap Catat Statistik Impresif!

Menurutnya, kematangan seseorang tidak ditentukan oleh usia, melainkan oleh pengalaman.

Teddy juga menerapkan prinsip ini di partainya sendiri, di mana tim pemenangan untuk pemilihan legislatif lalu mayoritas diisi oleh anak-anak muda di bawah usia 30 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X