KONTEKS.CO.ID - Erick Thohir kini rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI.
Eks Menteri BUMN itu pun menjawab pertanyaan keresahan publik terkait potensi konflik kepentingan imbas rangkap jabatan tersebut.
Dia menyebut, pernah merangkap jabatan saat menjadi Ketua NOC periode 2015-2019.
Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Mutilasi Kekasih di Surabaya, Motif hingga Insiden Horor Saat Penusukan
Kala itu, kata dia, aktif di basket, termasuk jadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA).
Dia mengeklaim, rangkap jabatan tersebut berjalan sukses dan tidak menimbulkan prasangka negatif di antara cabang olahraga lainnya.
"Saya pernah di NOC dulu, apakah saya waktu itu memimpin ada prejudice antarcabor? Kan tidak. Pasti semua Menpora, pak Wamen juga sama, pasti mengutamakan targetnya," kata Erick di Kemenpora, hari ini, Kamis 18 September 2025.
Baca Juga: Lapor Gratifikasi ke KPK, Kabiro Humas Kemenag Bawa Kepingan Logam Mulia
Dia mengatakan, kini adalah waktu untuk introspeksi diri dan konsolidasi.
"Bukan cari perbedaan, tapi harus sama-sama, karena tugas yang diemban sangat berat," ujarnya.
Erick Thohir ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menpora mengantikan Dito Ariotedjo. Kini, dia resmi menjadi Menpora usai serah terima jabatan di Kemenpora, Kamis 18 September 2025 siang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai dengan Lisa Mariana
Dia pun mengungkapkan pesan Presiden Prabowo Subianto.
Erick mengatakan, Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Artikel Terkait
Kalau Erick Thohir Jadi Menpora, Terus Siapa Ketum PSSI Penggantinya?
Rekam Jejak Erick Thohir yang Dilantik sebagai Menpora: Pengusaha dan Pemilik Klub Bola Dunia
Jabat Menpora, Erick Thohir Jawab Soal Kursi Ketum PSSI
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Status Ketua Umum PSSI Menunggu FIFA
FIFA Sambut Positif Erick Thohir Jadi Menpora RI