• Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Galau soal Cukai Rokok 2026, DPR Ancam: Tarif Naik, Industri Ambyar!

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 19:09 WIB
Produksi Rokok menurun (generated by chatgpy)
Produksi Rokok menurun (generated by chatgpy)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah masih menyimpan rapat-rapat nasib tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk tahun 2026.

Meskipun target setoran bea dan cukai dalam APBN 2026 dinaikkan menjadi Rp336 triliun, Kementerian Keuangan mengaku belum memutuskan apakah akan kembali menaikkan tarif cukai rokok.

Sikap galau pemerintah ini langsung disambut suara keras dari Senayan. Komisi XI DPR ramai-ramai memperingatkan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif cukai rokok tahun depan.

Baca Juga: Presiden FIFA Gianni Infantino Beri Selamat Erick Thohir Usai Resmi Dilantik Jadi Menpora RI

Alasannya jelas karena industri hasil tembakau (IHT) sedang sekarat, ditandai dengan produksi yang anjlok dan badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, hanya bisa memberikan jawaban normatif saat dicecar wartawan. "Masih dikaji, masih belum, kan masih ada waktu ya," kata Anggito di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Kamis 18 September 2025.

Ia menegaskan, meskipun target penerimaan naik, kebijakan tarifnya masih dievaluasi. "Kita kan baru dapatkan angka targetnya ya. Nanti kita lihat evaluasi 2025 dan nanti 2026 seperti apa," ucap Anggito.

Baca Juga: Berikut Daftar Calon PPPK Paruh Waktu 2024 Kemenag, yuk Dicek!

Suara Keras dari Senayan: Jangan Bunuh Industri!

Berbeda dengan pemerintah yang masih malu-malu, para politisi di Komisi XI DPR justru sudah pasang kuda-kuda.

Mereka meminta pemerintah mencari cara inovatif untuk mengejar target, bukan sekadar menaikkan tarif yang akan membunuh industri padat karya.

“Target pajak dan cukai boleh naik, tapi tarifnya kan enggak boleh naik,” tegas Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi PKB, Hanif Dhakiri.

Baca Juga: Jonatan Christie Dikalahkan Li Chun Yi, Tunggal Putra Indonesia Habis di China Masters 2025

"Kalau misalnya ini enggak naik aja juga problemnya sudah mulai muncul saat ini. Kalau sampai naik kan menjadi persoalan."

Peringatan lebih keras datang dari Anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan, Harris Turino. Ia menunjuk langsung fenomena PHK massal di pabrikan rokok besar seperti Gudang Garam sebagai bukti nyata bahwa industri sedang tidak baik-baik saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X