Ia jmenekankan pentingnya peran hati nurani dalam menegakkan hukum. Rasa keadilan tidak ada dalam buku atau teks undang-undang, melainkan ada di dalam setiap hati nurani.
“Hukum yang jauh dari rasa kemanusiaan hanya akan melahirkan ketidakadilan yang baru,” ujarnya.
Jaksa Agung mengingatkan para Adhyaksa muda untuk siap bertugas di seluruh pelosok Tanah Air dengan semangat pengabdian.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga pola hidup sederhana, menjauhi gaya hidup hedonis, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Jaksa Agung Mutasi Harli Siregar Jadi Kajati Sumut, Anang Supriatna Kapuspenkum
“Sejak kalian dilantik menjadi jaksa, maka setiap tindak-tanduk kalian bukan lagi mewakili pribadi, tetapi menjadi cerminan wajah institusi Kejaksaan,” katanya.
Burhanuddin berpesan agar para jaksa muda ini senantiasa menanamkan nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa, integritas, profesional, dan akuntabel.
Para jaksa muda juga harus memegang teguh sabar dan syukur sebagai landasan dalam menjalankan amanah.
“Selamat bertugas. Jadilah jaksa yang membawa keadilan, kepastian, dan kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya.***
Artikel Terkait
Peneliti BRIN Sebut Isu Jaksa Agung ST Burhanuddin Dicopot Bentuk Serangan Balik
Mentan Laporkan 212 Merek Beras Bermasalah ke Kapolri dan Jaksa Agung
Profil Almarhum Abdul Rahman Saleh, Jaksa Agung yang Bikin Geger Akibat 'Ustaz di Kampung Maling' di DPR
KPK Harus Izin Jaksa Agung Terkait Pemeriksaan Kajari Mandailing Natal
Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi, KOSMAK Desak Jaksa Agung Periksa Eks Kajari Jaksel Anang Supriatna
Eksekusi Putusan Hakim soal Fitnah JK, Jaksa Agung Buru Silfester Matutina