• Minggu, 21 Desember 2025

Antisipasi Demo, KAI Berlakukan Pola Operasi BLB Kereta Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara

Photo Author
- Senin, 1 September 2025 | 06:00 WIB
KAI untuk sementara berhentikan kereta api jarak jauh di Stasiun Jatinegara. ( X.com/@keretaapikita)
KAI untuk sementara berhentikan kereta api jarak jauh di Stasiun Jatinegara. ( X.com/@keretaapikita)

KONTEKS.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar kebijakan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara untuk sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh atau KAJJ.

Pola operasi tak biasa ini diambil sebagai langkah antisipatif dengan adanya aksi demo di Jakarta. Ini sekaligus memberikan kemudahan akses naik dan turun bagi pelanggan.

“Dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara, pelanggan memiliki pilihan tambahan untuk proses turun/naik dari kereta api. Hal ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat dalam kondisi adanya aksi demo di beberapa titik lokasi,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Minggu 1 September 2025.

Baca Juga: PM Yaman Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi Tewas Dibom Israel, Pejuang Houthi Siap Serangan Tak Terbayangkan!

Berikut daftar kereta api jarak jauh yang melakukan pola operasi berhenti luar biasa di Stasiun Jatinegara:

Senin-Selasa (1-2 September 2025), dari arah Timur ke Jakarta:

  • KA 45 (Taksaka)
  • KA 15 (Argo Dwipangga)
  • KA 3 (Argo Bromo Anggrek)
  • KA 43 (Taksaka)
  • KA 13 (Argo Lawu)
  • KA 1 (Argo Bromo Anggrek)
  • KA 123 (Cakrabuana)
  • KA 47 (Taksaka)
  • KA 163 (Gumarang)
  • KA 179 (Tawangjaya Premium)
  • KA 203 (Tegal Bahari)

Senin-Selasa (1-2 September 2025) dari arah Jakarta ke Timur:

Baca Juga: Mahfud MD: Rakyat dan Aparat Keamanan Berhadap-Hadapan Karena Korban Kebijakan Para Pemimpin Korup

  • KA 6 (Argo Semeru)
  • KA 132 (Parahyangan)
  • KA 46 (Taksaka)
  • KA 2 (Argo Bromo Anggrek)
  • KA 16 (Argo Dwipangga)
  • KA 118 (Gunungjati)
  • KA 40 (Sembrani)
  • KA 62 (Manahan)
  • KA 122 (Cakrabuana)
  • KA 44 (Taksaka)
  • KA 38 (Brawijaya)
  • KA 8 (Bima)
  • KA 36 (Gajayana)
  • KA 124 (Cakrabuana)
  • KA 42 (Sembrani)
  • KA 32 (Pandalungan)
  • KA 4 (Argo Bromo Anggrek)
  • KA 14 (Argo Lawu)

Baca Juga: Redam Kegelisahan Publik, Analis Rekomendasikan Prabowo Sering Bicara ke Media Bukan Influencer

  • KA 54 (Purwojaya)
  • KA 48 (Taksaka)
  • KA 120 (Gunungjati)
  • KA 64 (Manahan)
  • KA 30F (Argo Anjasmoro)
  • KA 110 (Fajar Utama Yk)
  • KA 272 (Airlangga)
  • KA 284 (Serayu)
  • KA 204 (Tegal Bahari)
  • KA 90 (Gaya Baru Malam Selatan)
  • KA 270 (Matarmaja)
  • KA 112 (Sawunggalih)
  • KA 152 (Brantas)
  • KA 300 (Cikuray)
  • KA 246 (Majapahit)
  • KA 260 (Tawang Jaya)
  • KA 108 (Senja Utama Yk)
  • KA 288 (Serayu)
  • KA 116 (Sawunggalih)
  • KA 144 (Madiun Jaya)
  • KA 164 (Gumarang)
  • KA 150 (Singasari)
  • KA 180 (Tawangjaya Premium)

Baca Juga: Akademisi: Anggota DPR RI Lebih Terhormat Mundur daripada Dinonaktifkan

Melalui kebijakan ini, pelanggan dapat menjadikan Stasiun Jatinegara sebagai alternatif naik dan turun.

Stasiun ini juga merupakan stasiun yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya. Sehingga semakin memudahkan mobilitas masyarakat.

“Kami tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan memastikan seluruh fasilitas di Stasiun Jatinegara siap melayani pelanggan,” tambah Anne.

Baca Juga: Wajib Ada di Mobil Canggih Kekinian, Apakah Fitur-Fitur Ini Ada di Kendaraan Ada? 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X