• Senin, 22 Desember 2025

PM Yaman Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi Tewas Dibom Israel, Pejuang Houthi Siap Serangan Tak Terbayangkan!

Photo Author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 23:59 WIB
Rudal hipersonik terbaru Houthi mampu menghantam wilayah Israel tanpa bisa ditampik Iron Dome Zionis. (X.com)
Rudal hipersonik terbaru Houthi mampu menghantam wilayah Israel tanpa bisa ditampik Iron Dome Zionis. (X.com)

KONTEKS.CO.ID - Pemimpin Houthi Yaman berjanji akan terus melancarkan serangan terhadap Israel. Pernyataan ini menyusul sehari setelah mengonfirmasi bahwa serangan bom udara Israel telah menewaskan perdana menteri pemerintah mereka.

"Serangan pada hari Kamis lalu menewaskan PM Houthi, Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi, dan pejabat lainnya," kata kelompok yang didukung Iran tersebut, mengutip Al Arabiya, Minggu 31 Agustus 2025.

Militer Israel telah mengonfirmasi serangan di Sanaa, Ibu Kota Yaman yang dikuasai Houthi, dan telah menewaskan Rahawi -pejabat paling senior yang diketahui tewas dalam serangkaian serangan selama perang Gaza.

Baca Juga: Wajib Ada di Mobil Canggih Kekinian, Apakah Fitur-Fitur Ini Ada di Kendaraan Ada? 

Dalam pidato yang disiarkan pada hari Minggu di Al-Masirah TV milik Houthi, pemimpin kelompok Abdul Malik al-Houthi bersumpah terus menargetkan Israel dengan rudal dan drone. Bahkan akan meningkatkan serangan-serangan ini.

Ia menambahkan, serangan Israel baru-baru ini di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi tidak akan melemahkan kelompok tersebut atau membuat para pejuangnya patah semangat.

Houthi telah berulang kali melancarkan serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap Israel sejak perang Gaza meletus pada Oktober 2023.

Baca Juga: Mahfud MD: Rakyat dan Aparat Keamanan Berhadap-Hadapan Karena Korban Kebijakan Para Pemimpin Korup 

Israel sendiri telah menyerang sasaran-sasaran Houthi selama berbulan-bulan sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut, yang mereka katakan sebagai bentuk dukungan bagi warga Palestina di Gaza. 

Sebuah sumber keamanan Yaman mengatakan kepada AFP bahwa otoritas Houthi telah menangkap puluhan orang di Sanaa dan daerah lainnya. "Karena dicurigai bekerja sama dengan Israel," ungkapnya.

"Dalam beberapa hari mendatang akan ada keberhasilan tambahan... dalam menggagalkan upaya musuh Israel melakukan kejahatan terhadap rakyat kita tercinta atau untuk menargetkan lembaga dan kota resmi," kata Pemimpin Houthi dalam pidatonya***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X