• Minggu, 21 Desember 2025

PT Al Hamdi Global Wisata Raih World Islamic Tourism and Trade Award 2025 di Malaysia

Photo Author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:08 WIB
Managing Director PT Al Hamdi, Tauhid Al Hamdi, saat menerima penghargaan World Islamic Tourism and Trade Award 2025.
Managing Director PT Al Hamdi, Tauhid Al Hamdi, saat menerima penghargaan World Islamic Tourism and Trade Award 2025.

KONTEKS.CO.ID – Indonesia kembali menorehkan prestasi di ajang internasional. PT Al Hamdi Global Wisata meraih penghargaan World Islamic Tourism and Trade Award 2025 untuk kategori Excellence in Umrah and Hajj Operation.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam gala dinner di Hotel Sunway Resort, Selangor, Malaysia, Senin malam, 25 Agustus 2025.

Ajang ini digelar oleh Malaysia Tourism Agency Association (MATA), Asian Federasi Umrah and Haj (AFUH), serta World Islamic Tourism and Trade.

Managing Director PT Al Hamdi, Tauhid Al Hamdi, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan yang diterima untuk ketiga kalinya ini akan menjadi pelecut semangat untuk terus memberikan layanan terbaik.

Baca Juga: BATIC 2025 Edisi-10: Igniting Tomorrow’s Digital Evolution, Hubungkan Konektivitas Global

“Award ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji dan umrah,” ujar Tauhid di Selangor.

Selain PT Al Hamdi, dari Indonesia juga ada detikcom yang turut menerima penghargaan bergengsi ini.

Ajang Bergengsi WITEX dan WCAF 2025

Tahun ini, penghargaan World Islamic Tourism & Trade Award digelar bersamaan dengan penutupan acara World Islamic Tourism & Trade Expo (WITEX 2025) dan World Cultural & Arts Festival (WCAF 2025).

Presiden MATA, Dato' Seri Dr. H. Mohd Khalid Harun, mengatakan WITEX dan WCAF 2025 berhasil menghadirkan lebih dari 25.000 pengunjung, 150 lebih peserta pameran, 300 pembeli, serta delegasi dari 12 negara.

Baca Juga: Istana Buka Suara soal Demo Ricuh di DPR: Sampaikan Aspirasi Jangan Merusak!

Selain pameran produk ramah muslim, acara ini juga menjadi forum strategis tingkat internasional. Sejumlah menteri dan pejabat dari berbagai negara hadir bersama pimpinan perusahaan untuk membahas masa depan pariwisata Islam.

“Para pemimpin tidak hanya berdiskusi, tetapi juga membentuk masa depan pariwisata Islam sebagai mesin penggerak yang kuat bagi perkembangan ekonomi dan budaya global,” ujar Khalid.

Penghargaan ini sekaligus menegaskan semakin kuatnya peran perusahaan Indonesia dalam industri halal dan pariwisata muslim di tingkat dunia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X