• Minggu, 21 Desember 2025

Silfester Matutina Bongkar Masa Lalu Noel: Dulu Sering Minta Uang, Kini Kena OTT KPK

Photo Author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:18 WIB
Silfester Matutina ungkap masa lalu Noel. (Kolase YouTube)
Silfester Matutina ungkap masa lalu Noel. (Kolase YouTube)

 

KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, buka suara soal penangkapan eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Menurutnya, kabar itu sama sekali bukan kejutan.

"Kalau mau jujur Noel ini dahulu sewaktu miskin, dan pengangguran selalu datang ke kantor saya untuk meminta uang. Jadi Noel ini memang selalu meminta uang," kata Silfester Matutina dalam keterangan resminya, Minggu 24 Agustus 2025.

Baca Juga: Terbongkar, Modus dan Akal Bulus Wamenaker Noel Minta Motor Mewah dari Kasus Korupsi K3

Silfester Matutina menilai sejak dulu Noel kerap memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi. Ia mengungkap banyak pihak sudah tertipu oleh janji jabatan dan proyek fiktif yang ditebarkan Noel.

Dari Janji Manis ke Aliran Dana Haram

Silfester membeberkan, perilaku Immanuel Ebenezer atau Noel semakin kentara setelah ia diangkat menjadi Wamenaker pada Oktober 2024.

Alih-alih bekerja melayani rakyat, Noel justru diduga mengumpulkan makelar dan pengusaha untuk mencari uang dari Kementerian Ketenagakerjaan.

"Makanya tidak aneh pada Desember 2024 sudah ada aliran dana haram sejumlah Rp3 miliar yang masuk ke rekening Noel atas kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3," jelasnya.

Menurut Silfester Matutina, langkah KPK menjerat Noel bukan hal yang mengherankan. Sebab, praktik kotor itu sudah lama berlangsung.

Baca Juga: Jam Tangan Mewah Adies Kadir: Gaji DPR Tak Naik Tapi Punya Rolex hingga Audemars Piguet Tembus Rp600 Juta 

OTT KPK Dinilai Murni, Bukan Jebakan

Silfester Matutina menegaskan penangkapan Noel oleh KPK bukan jebakan, melainkan hasil penyelidikan mendalam lembaga antirasuah.

"Jadi, kalo ada yang mengatakan bahwa kasus korupsi Noel adalah jebakan itu tidak benar, karena Noel secara sadar memang memeras," tegasnya.

Ia menyebut bukti berupa aliran dana dan penyitaan kendaraan mewah menjadi bukti kuat keterlibatan Noel dalam kasus korupsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X