Baca Juga: Misteri Kematian Zara Qairina: 195 Saksi Diperiksa, Isu Bullying, dan Sosok VIP Makin Panas
"Kami sepakat bahwa ketidakpastian ini memberi tekanan besar terhadap stabilitas sektor keuangan dan perdagangan internasional," kata Sri Mulyani.
"Dalam dunia yang makin terfragmentasi, ketahanan ekonomi hanya dapat dibangun melalui kolaborasi, kepercayaan, dan respons yang cepat," kata Sri Mulyani kala itu.
Fokus pada Stabilitas ASEAN
Sri Mulyani juga menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama ASEAN+3 dan peran AMRO sebagai regional financial safety nets.
Menurutnya, Indonesia tetap berkomitmen menjaga kredibilitas fiskal meski diterpa tekanan politik dan ketidakpastian global.
Baca Juga: Gaji DPR Disebut Rp3 Juta Sehari, Puan Maharani Buka Suara Soal Kompensasi Rumah
"Serta mempertahankan reputasi fiskal dan makroekonomi Indonesia dalam menghadapi tekanan politik dan ketidakpastian global," ucapnya.
Dengan langkah menutup komentar ini, publik justru makin penasaran. Apakah Sri Mulyani akan segera buka kembali kolom komentar, atau memilih tetap membatasi ruang diskusi di media sosialnya?***
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Ingatkan Danantara soal Dominasi: Bisa Terjadi 'Crowding Out'
Menkeu Sri Mulyani: Kekayaan Negara Tembus Rp13.692 Triliun, Naik 7,57 persen
Sri Mulyani Ungkap Proyeksi Pembayaran Bunga Utang RI Capai Rp552 Triliun, Lebih Besar dari 2024
Tugas dan Volume Naik, Sri Mulyani Ungkap Pegawai Kemenkeu Berkurang Nyaris 1.000 Orang
Sri Mulyani Suntik Rp16,6 Triliun ke Bulog, Stok Beras Nasional Tertinggi sejak 1969
Pidato Presiden Tentang Kenaikan Gaji PNS 2026, Ini Penjelasan Sri Mulyani