• Senin, 22 Desember 2025

Menkeu Sri Mulyani Ingatkan Danantara soal Dominasi: Bisa Terjadi 'Crowding Out'

Photo Author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 11:59 WIB
Menkeu Sri Mulyani ingatkan Danantara soal investasi (foto: instagram.com/smindrawati)
Menkeu Sri Mulyani ingatkan Danantara soal investasi (foto: instagram.com/smindrawati)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut peran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) terkait investasi di Indonesia.

Kata Menkeu, Danantara sangat menentukan meningkat atau tidaknya investasi di Indonesia.

Telebih, badan yang dipimpin Rosan Roeslani tersebut dibuat untuk menjadi lembaga dana investasi milik pemerintah.

Baca Juga: Pemerintah Tambah Akses Kredit Usaha Rakyat, Sekarang Bisa untuk Renovasi Rumah dan Usaha

"Peranan Danantara akan sangat menentukan apakah investasi kita meningkat," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis malam, 3 Juli 2025.

Namun, dia mengingatkan jika investasi Danantara lebih dominan dari pemerintah, maka akan menciptakan crowding out atau situasi di mana terjadi peningkatan pengeluaran pemerintah dan dapat mengurangi investasi sektor swasta.

"Danantara itu state own (milik negara). Kalau dominan tanpa bisa meng-attract, maka yang terjadi crowding out," sebut Ani, sapaannya.

Baca Juga: Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Dilanjutkan, Masih Ada 30 Orang Belum Ditemukan

Sebaliknya, jika Danantara mampu menarik investasi swasta lebih banyak, maka Danantara bisa menjadi katalis bagi perekonomian.

"Jadi ini adalah sesuatu yang perlu untuk terus disampaikan. Kami telah berkomunikasi terus dengan tim Danantara," ujarnya.

CEO Danantara Rosan Roeslani sempat menyebut, lembaga pimpinananya sudah berhasil meneken kerja sama investasi dengan beberapa negara.

Antara lain, dengan Qatar, Rusia, China, hingga Australia.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Ungkap Respons Pangeran MBS Soal Kampung Haji di Arab Saudi

Sementara, total nilai investasi menembus US$ 7 miliar atau sekitar Rp 112,7 triliun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X