• Minggu, 21 Desember 2025

Partai Rakyat Indonesia Lahir di Era Prabowo, Nazaruddin Bidik Struktur Partai Rambah Desa di 2026

Photo Author
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 16:45 WIB
PRI resmi deklarasi, Nazaruddin janjikan mesin politik nasional untuk dukung Prabowo 2045. (YouTube PRI)
PRI resmi deklarasi, Nazaruddin janjikan mesin politik nasional untuk dukung Prabowo 2045. (YouTube PRI)

 

KONTEKS.CO.ID - Peta politik nasional kembali berwarna. Politisi senior Muhammad Nazaruddin resmi mendeklarasikan Partai Rakyat Indonesia (PRI) di Jakarta pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Partai ini mengusung napas nasional religius dan menegaskan dukungan penuh terhadap visi Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.

PRI berdiri di atas fondasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Partai ini juga mendukung Astacita atau Delapan Cita Presiden Prabowo serta tujuh program prioritas nasional.

Baca Juga: Kronologi Susi Pudjiastuti Walk Out Rapat KJA Pangandaran, Sebut Keputusan Izin Gila dan Tag Prabowo

“Deklarasi kelahiran PRI ini menjadi langkah awal dan tekad kami untuk visi misi Indonesia maju. Kami siap melangkah bersama Presiden Prabowo Subianto,” tegas Muhammad Nazaruddin, Ketua Umum PRI.

Deklarasi ini menjadi sinyal lahirnya kekuatan politik baru yang siap bersaing di panggung nasional, sekaligus memperkuat dukungan politik terhadap pemerintahan yang berjalan.

Target Besar: Pengurus PRI hingga Desa pada 2026

Usai deklarasi, Nazaruddin langsung mengebut pembentukan struktur partai. Bersama Sekretaris Jenderal Aditya Yusma, ia menargetkan pembentukan pengurus dari tingkat pusat hingga desa rampung pada 2026.

Baca Juga: Biodata Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI: Karier Cemerlang Jenderal Dekat Prabowo

PRI mengusung lambang kepala harimau putih yang dikelilingi padi dan kapas.

Menurut Aditya, harimau melambangkan kekuatan dan ambisi menjadikan Indonesia sebagai macan dunia, sedangkan padi dan kapas mencerminkan ketahanan dan kemandirian pangan serta sandang bagi rakyat.

“PRI adalah rumah rakyat, rumah yatim piatu, rumah aktivis dan ormas, rumah ulama, rumah para pejuang, dan rumah politisi yang ingin berjuang bersama Presiden Prabowo,” ujar Aditya yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda dan relawan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Menteri Kompak Pakai Baju Loreng di Upacara Militer, Prabowo: Siap Bela RI Sampai Titik Darah Terakhir

Visi besar ini diharapkan dapat membangun fondasi politik yang solid menjelang pemilu berikutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X