Kronologi Susi Pudjiastuti Walk Out Rapat KJA Pangandaran, Sebut Keputusan Izin Gila dan Tag Prabowo

KONTEKS.CO.ID - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjadi sorotan setelah walk out dari rapat pembahasan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Pangandaran pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Aksi tersebut dilakukan di Kantor Samsat Pangandaran sebagai bentuk protes terhadap keputusan pemberian izin kepada tiga perusahaan untuk membangun KJA di kawasan itu.

Dalam video yang beredar, Susi mengenakan dress batik biru dan topi senada, meninggalkan ruang pertemuan dengan wajah marah.

Baca Juga: Menteri Kompak Pakai Baju Loreng di Upacara Militer, Prabowo: Siap Bela RI Sampai Titik Darah Terakhir

Ia menilai izin tersebut mencederai kelestarian lingkungan dan merugikan nelayan lokal. “Secara peraturan sudah tidak benar bahwa izin itu keluar, itu gila,” tegasnya.

Protes Keras: “200 Meter dari Pantai, Itu Gila”

Susi menambahkan bahwa lokasi Keramba Jaring Apung atau KJA yang hanya berjarak 200 meter dari bibir pantai sangat mengkhawatirkan.

“200 meter dari pinggir pantai, itu gila,” ujarnya.

Ia mendesak pemerintah mencabut izin tersebut dan mengingatkan janji Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke Pangandaran untuk mempercantik pesisir dan meningkatkan produktivitas nelayan.

Baca Juga: Rp6,6 Miliar! Harta Letjen TNI Tandyo Budi Revita Terungkap, Angka Fantastis yang Jadi Sorotan

Melalui akun X @susipudjiastuti yang dilansir Konteks.co.id pada Minggu, 10 Agustus 2025, Susi menandai Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

“Hari ini saya sebagai rakyat Bapak, sangat sangat prihatin dan luar biasa terluka,” tulisnya.

Reaksi Gubernur Dedi Mulyadi

Menanggapi hal itu, Gubernur Dedi Mulyadi mengaku sependapat dengan Susi. Ia menilai Pangandaran adalah kawasan pariwisata yang perlu dijaga ekosistemnya.

“Dari sisi pandangan ekosistem dan konservasi, selaras dengan apa yang saya pikirkan,” kata Dedi.

Baca Juga: Biodata Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI: Karier Cemerlang Jenderal Dekat Prabowo