Jurist Tan merupakan salah satu tersangka utama dalam perkara yang menyeret proyek digitalisasi pendidikan bernilai triliunan rupiah tersebut.
Diduga Sudah Rancang Skema Sejak Nadiem Jadi Menteri
Berdasarkan temuan Kejagung, Jurist Tan diduga punya peran besar sejak awal proyek ini dirancang.
Ia disebut ikut membentuk grup WhatsApp bernama 'Mas Menteri Core Team' bersama mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim dan staf khususnya, Fiona Handayani, pada Agustus 2019.
Dalam grup itu, mereka membahas pengadaan Chromebook sebagai bagian dari program TIK untuk pendidikan.
Diduga, Jurist juga melobi agar sosok bernama Ibrahim Arief dijadikan konsultan di Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), lembaga yang ikut terlibat dalam proyek ini.
Tak hanya itu, Nadiem bahkan sempat bertemu dengan perwakilan Google pada Februari dan April 2020 untuk membicarakan program tersebut.
Aroma Skandal di Balik Digitalisasi Pendidikan
Peran aktif Jurist Tan dalam menyusun strategi pengadaan Chromebook inilah yang membuat Kejagung ingin meminta pertanggungjawaban hukum darinya.
Hingga kini, pihak penyidik masih terus menggali informasi, termasuk melacak keberadaan Jurist di luar negeri.
Baca Juga: Wakil Panglima TNI Akan Dilantik Setelah 25 Tahun Kosong, Siapa Kandidat Terkuat? Ini Nama-Namanya
Kasus ini pun semakin menarik perhatian publik karena melibatkan tokoh-tokoh penting di balik program digitalisasi Kemendikbud.
Tak sedikit yang mempertanyakan sejauh mana keterlibatan pihak lain, termasuk eks menteri.
Dengan status DPO yang telah diterbitkan, langkah selanjutnya adalah penangkapan.
Masyarakat kini menanti: apakah Jurist Tan bakal pulang sendiri, atau harus dijemput paksa?***
Artikel Terkait
Kejagung Siap Terbitkan Red Notice, Jurist Tan Mangkir 2 Kali, Diduga Berada di Australia
Kejagung Proses Stasus DPO untuk Eks Stafsus Nadiem Jurist Tan dalam Kasus Laptop Chromebook
Kata Singapura soal Jurist Tan, Eks Stafsus Nadiem yang Jadi Buronan!
Eks Stafsus Nadiem Makarim, Fiona Handayani Diperiksa Kejagung Terkait Jurist Tan Dkk
Paspor Harun Masiku dan Jurist Tan Siap Dicabut: Tinggal Bilang, Langsung Gas!
Kejagung Ajukan Red Notice dan Pencabutan Paspor Jurist Tan, Sudah Dibahas dengan Interpol
Kejagung Resmi Tetapkan Jurist Tan Jadi Buronan dan Masuk DPO Kasus Laptop Chromebook