“Ke depannya, membuka jalur laut untuk umrah dan haji kami anggap punya potensi. Kami sudah berdiskusi dengan beberapa pejabat di Saudi,” ungkap Nasaruddin.
Namun BP Haji tetap menilai, untuk saat ini, transportasi udara tetap menjadi opsi paling realistis dan efisien bagi keberangkatan jamaah haji dari Indonesia.
Artikel Terkait
Kronologi dan Identitas Tiga Jemaah Haji Indonesia yang Hilang di Mekkah, Petugas Akan Cari hingga Akhir Operasional Haji 2025
Perumahan Haji dan Bandara Taibah Ikut Jadi Fokus Kerja Sama Saudi dan Indonesia
Menag Nasaruddin Umar Ungkap Respons Pangeran MBS Soal Kampung Haji di Arab Saudi
Kantongi Restu Pangeran Mohammed bin Salman, Menag Yakin Kampung Haji Indonesia Segera Dibangun di Arab Saudi