KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud menempatkan penguatan fasilitas haji sebagai salah satu agenda strategis dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Rabu, 2 Juli 2025.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang turut mendampingi Presiden dalam rangkaian pertemuan mengungkapkan, topik mengenai perumahan haji dan pemanfaatan Bandara Taibah menjadi salah satu poin pembahasan prioritas yang dibahas secara mendalam bersama otoritas Kerajaan Arab Saudi.
"Terkait haji, nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh Pak Menko. Saya bersama Gus Irfan dan Pak Menko mendengarkan langsung bahwa semua permintaan Presiden Indonesia terkait haji telah dipenuhi oleh pihak Saudi. Salah satunya adalah mengenai kuota haji, detailnya akan dibicarakan lebih lanjut," kata Menag dalam keterangan pers di Jeddah.
Baca Juga: DPR Setuju Sri Mulyani Gunakan SAL Rp85,6 Triliun untuk Tutup Defisit Anggaran 2025
Menag juga menjelaskan, optimalisasi penggunaan Bandara Taibah di Madinah akan dilakukan setelah seluruh perumahan haji selesai dibangun.
“Selain itu, ada juga pembahasan mengenai penggunaan fasilitas Bandara Taibah ke depannya, jika perumahan haji sudah selesai dibangun,” ujarnya.
Selain perumahan haji, Prabowo juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kenyamanan ibadah jemaah Indonesia.
“Selain itu, dibahas juga mengenai bagaimana meningkatkan kenyamanan ibadah haji ke depan,” ujar Menag.
Baca Juga: Rangkap Jabatan Fadil Imran di MIND ID Jadi Sorotan, Puan Maharani Desak Pemerintah Turun Tangan
Indonesia dan Arab Saudi juga menyepakati pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi yang akan menjadi platform utama kerja sama strategis kedua negara di berbagai sektor.
“Oleh karena itu, dibentuklah Dewan Konsultasi Tertinggi yang akan dipimpin langsung oleh Bapak Presiden bersama Putra Mahkota. Dewan ini nantinya akan memiliki anggota dan tim kerja,” kata Menag.
Dalam konteks ekonomi dan perdagangan, pemerintah Indonesia juga menyampaikan harapan agar Putra Mahkota turun langsung mempercepat finalisasi perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC).
Baca Juga: Kejagung Periksa Direktur Jasindo dan Analis BRI Terkait Korupsi Kredit PT Sritex
“Karena itu, tadi disampaikan harapan agar Putra Mahkota bisa turun tangan langsung untuk mempercepat proses ini, karena beliau adalah tokoh kunci dalam struktur tersebut,” kata Menag.***
Artikel Terkait
Bahas Kampung Haji, Presiden Prabowo dan Menteri Agama Berangkat ke Arab Saudi
Ubek-ubek Makkah, Kolonel Harun Al Rasyid Belum Juga Menemukan 3 Jemaah Haji Indonesia yang Hilang
Mendarat di Jeddah untuk Perjuangkan Jemaah Haji dan Perlindungan WNI, Prabowo Disambut Pejabat Arab Saudi dan Diaspora RI
Kunjungan Presiden Prabowo ke Arab Saudi, Menag Nasaruddin Umar Jelaskan Soal Rencana Kampung Haji
Kronologi dan Identitas Tiga Jemaah Haji Indonesia yang Hilang di Mekkah, Petugas Akan Cari hingga Akhir Operasional Haji 2025