KONTEKS.CO.ID - Dua korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali kembali ditemukan, Rabu, 9 Juli 2025 pagi.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh nelayan setempat.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan yang juga SAR Mission Coordinator (SMC), Eko Suyatno mengatakan, korban pertama ditemukan nelayan setempat.
Baca Juga: Dituntut 7 Tahun Penjara, Tom Lembong Dijadwalkan Bacakan Pleidoi Kasus Impor Gula Hari Ini
Korban tersebut berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan mengenakan celana pendek berwarna hitam.
"Melaporkan penemuan korban pada hari Rabu, 09 Juli 2025, ditemukan nelayan di Pantai Pengambengan, pukul 06.00 WITA. Selanjutnya korban dibawa ke RS untuk proses identifikasi," kata Eko dalam keterangannya.
Korban kedua juga ditemukan nelayan di dekat Pantai Pebuahan dan langsung dievakuasi petugas lalu langsung dibawa ke RSUD Negara, Jembrana.
Baca Juga: Mendagri Tito Soal Gibran Berkantor di Papua: Tugasnya Koordinasi Kebijakan Saja
"Melaporkan penemuan korban pada hari Rabu, 09 Juli 2025, ditemukan oleh nelayan di Pantai Pebuahan, ±2 km dari bibir pantai, pukul 07.00 WITA," katanya.
Korban kedua mengenakan celana pendek berwarna biru dengan kaus berwarna hitam. Korban berjenis kelamin laki-laki.
Dengan penemuan dua korban, sudah ada 12 orang dinyatakan meninggal dunia imbas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Diketahui, kapal nahas tersebut tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu 2 Juli 2025 malam.***
Artikel Terkait
Kepala BMKG Dwikorita Ungkap Misteri Kondisi Cuaca saat KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Nelayan Temukan Dua Jenazah Korban KMP Tugu Pratama Jaya, Ini Ciri-cirinya
Hasil Investigasi Sementara KNKT: KMP Tunu Pratama Jaya Dihantam Gelombang 3 Meter Sebelum Tenggelam
Terungkap Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Air Masuk Saat Kapten Sedang Istirahat
Polda Jatim Kerahkan 31 Ahli Forensik untuk Tangani Korban KMP Tunu Pratama Jaya